Hasil Rapid Test, Lebih dari 90 Persen Peserta Musda Hipmi Jabar Negatif Corona

Jum'at, 03 April 2020 - 13:41 WIB
Hasil Rapid Test, Lebih dari 90 Persen Peserta Musda Hipmi Jabar Negatif Corona
Foto/SINDONews/Dok/Ilustrasi
A A A
BANDUNG - Selama dua pekan terakhir, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jawa Barat berupaya meretas dugaan penyebaran virus Corona (Covid-19) dalam agenda Musyawarah Daerah (Musda) XVI Hipmi Jabar di Karawang, 8-11 Maret 2020 lalu.

Berdasarkan hasil rapid diagnostic test (RDT) terhadap orang dalam pemantauan (ODP) kelas A peserta Musda Hipmi Jabar di Karawang yang digelar merata di 27 kabupaten/kota di Jabar hingga 2 April 2020 kemarin, terungkap fakta bahwa 90 persen lebih ODP kelas A peserta Musda Hipmi Jabar di Karawang negatif Corona.

Ketua Umum BPD Hipmi Jabar, Surya Batara Kartika menjelaskan, jumlah total peserta Musda Himpi Jabar di Karawang yang sudah menjalani tes sebanyak 581 orang dimana 30 orang di antaranya menjalani tes di DKI Jakarta atau 92 persen dari total peserta musda.

"Sementara 8 persen sisanya masih menunggu jadwal dan hasil tes dengan rincian 40 orang menunggu jadwal tes dan 58 orang telah dites di Kabupaten Karawang serta 10 orang menunggu jadwal tes dan 18 orang telah dites di Bekasi Raya," papar Surya, Jumat (3/4/2020).

Menurut Surya, tes yang dijalani oleh 92 persen peserta Musda Hipmi Jabar di Karawang tersebut menunjukkan hasil yang melegakan dimana hampir seluruh peserta Hipmi Jabar di Karawang dinyatakan negatif Corona dan hanya kurang dari 1 persen yang masih menunggu tes lanjutan.

"Meski idealnya dibutuhkan pengulangan tes untuk memvalidasi hasil rapid test, namun dengan kecilnya persentase peserta yang terindikasi Covid-19, maka secara general HIPMI Jabar dapat menegaskan bahwa tidak terjadi penularan Covid-19 secara massal di Musda HIPMI Jabar di Karawang," kata Surya.

Karenanya, ujar Surya, Hipmi Jabar berharap, pembuktian hasil tes tersebut dapat menurunkan tensi di masyarakat terkait rumor mengenai dugaan anggota Hipmi Jabar terpapar Corona.

Meski begitu, Surya mengimbau seluruh anggota Hipmi Jabar tidak mengendorkan semangatnya untuk bahu-membahu memerangi pandemi Corona. Sebaliknya, kata Surya, hasil tes tersebut harus menjadi tambahan energi untuk lebih fokus dan solid bersama-sama semua pihak melewati badai ini dan gelombang-gelombang tantangan yang mengiringinya.

Surya juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemprov Jabar, khususnya Satgas Penanggulangan Covid-19, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar, dan seluruh Dinkes kabupaten/kota yang telah membantu atas terselenggaranya rapid test secara masif.

"Terima kasih juga kami sampaikan bagi organisasi sahabat serta seluruh elemen masyarakat yang telah secara terus menerus memberikan dukungan dan doa kepada HIPMI Jabar semenjak kekhawatiran ini merebak," ujar Surya.

Surya menambahkan, Hipmi menyadari bahwa perjuangan masih panjang. Bahkan pandemi ini disinyalir baru akan menuju puncaknya pada akhir bulan ini dan kondisi darurat bencana akan bertahan setidaknya hingga akhir Mei. Di sisi lain, gelombang krisis ekonomi juga mulai mengintai.

Oleh karena itu, Hipmi menaruh harapan besar agar semua pihak semakin merapatkan barisan dan mulai aktif untuk mencari best practical way untuk berkontribusi dan bertahan melawan badai ini. HIPMI Jabar pun telah dan akan terus bergerak, baik melalui gerakan internal maupun gerakan sinergi dengan simpul lainnya.

Gerakan internal Hipmi Jabar sendiri sudah berjalan lewat program HIPMI Jabar Peduli yang telah aktif melalakukan penggalangan dan penyaluran bantuan alat pelindung diri (APD) maupun program Dapur Solidaritas.

"HIPMI Jabar yakin, semua pihak, setiap orang, dengan satu dan lain cara pasti dapat menemukan perannya serta senjata yang dapat digunakan untuk berperang melawan pandemi ini," tandasnya.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.6224 seconds (0.1#10.140)