Kasus Meninggal Terkait Corona di Kota Bogor Jadi 20 Orang

Kamis, 02 April 2020 - 16:51 WIB
Kasus Meninggal Terkait Corona di Kota Bogor Jadi 20 Orang
Jumlah kasus pasien dalam pengawasan (PDP) dan terkonfirmasi positif virus Corona atau COVID-19 di Kota Bogor masih bertambah. SINDOnews/Haryudi
A A A
BOGOR - Jumlah kasus pasien dalam pengawasan (PDP) dan terkonfirmasi positif virus Corona atau COVID-19 di Kota Bogor masih bertambah. Data dari Juru Bicara Rilis Pemkot Untuk Siaga Corona Kota Bogor, hingga Kamis (2/4/2020) pukul 14.00 WIB, penambahan kasus meninggal itu dari PDP 13 orang ditambah pasien terkonfirmasi positif sebanyak 7 orang, jadi total ada 20 orang.

"Jadi hingga saat ini pasien meninggal terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 7 orang dari 28 kasus. Sedangkan yang sembuh belum ada," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor dr Sri Nowo Retno.

Dia menambahkan, untuk yang PDP total ada 56 orang dan yang selesai masih sama seperti kemarin 7 orang. Dengan demikian masih dalam pengawasan pihak rumah sakit sebanyak 36 orang. (Baca juga; Pasien Positif Corona Kota Bogor Jadi 28 Orang )

"Untuk PDP meninggal sebanyak 13 orang. Yang meninggal dalam status PDP hingga saat ini masih menunggu hasil laboratorium swab dari Balitbangkes Kementerian Kesehatan Republik Indonesia," ucapnya. (Baca juga; Pemkot Bogor Rapid Test Drive Thru, 142 Negatif dan 3 Positif Corona )

Terkait penangangan persebaran kasus COVID-19 di Kota Bogor, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, Pemkot Bogor melakukan persiapan pembentukan RW Siaga Corona. Dia menyebutkan, hal tersebut sesuai arahan Gubernur Jawa Barat pada 30 Maret 2020 tentang pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Kemarin tanggal 1 April 2020 kami baru menerima PP21 tahun 2020 yang mensyaratkan bahwa PSBB harus melalui serangkaian kajian dan persetujuan Menteri Kesehatan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 tingkat pusat. Untuk itu Kota Bogor mengambil sikap untuk tetap melaksanakan pembatasan sambil mempersiapkan persyaratan pelaksanaan PSBB," jelasnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.2708 seconds (0.1#10.140)