Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Kunjungi Lokasi Banjir dan Salurkan Bantuan, Gubernur: Waspadai Virus Corona
Gubernur Jabar, Pangdam III/Siliwangi, dan Kapolda Jabar mengunjungi lokasi bencana banjir di Baleendah. Foto-foto/Pendam Siliwang dan Humas Polda Jabar
A
A
A
BANDUNG - Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, dan Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi meninjau lokasi bencana banjir di Kampung Cikarees dan Mekarsasri, Kelurahan/Kecamatan Baleendah, Rabu (1/4/2020).
Dalam kunjungan tersebut, tiga unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar tersebut menyalurkan bantuan sembilan bahan pokok dan makanan instan untuk ratusan warga yang mengungsi di Gedung Olahraga Inkanas, Kecamatan Baleendah.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, untuk mengantisipasi penularan virus Corona atau Covid-19, para pengungsi telah diberi masker dan diberi jarak aman antarkeluarga.
Kemudian zona-zona yang diduga perlu diwaspadai, kata Gubernur yang akrab disapa Emil ini, Pemprov Jabar telah mengirimkan alat rapid test untuk mengambil sample pengungsi agar wabah virus Corona bisa dipantau.
"Kalau hasilnya negatif semua, berarti situasi aman terkendali. Tetapi, kalau disampling itu ada yang positif, tentu segera kami lakukan tindakan kesehatan. Artinya warga kami tarik (dibawa) ke unit-unit pelayanan kesehatan," kata Emil yang didampingi sang istri Atalia Praratya.
![Kunjungi Lokasi Banjir dan Salurkan Bantuan, Gubernur: Waspadai Virus Corona]()
Tampak juga hadir dalam peninjauan tersebut, Ketua Harian Satgas Citarum Harum Mayjen TNI (Pur) Dedi Kusnadi Thamim, Dansektor 6 Kolonel Arh Dodo Irwanto, Dandim 0624/Kabupaten Bandung Letkol Inf Donny I Bainuri, Wakil Bupati Kabupaten Bandung Gun Gun Gunawan dan Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan.
Diketahui, hujan deras pada Senin 30 Maret 2020 dan Selasa 31 Maret 2020 sore hingga malam menyebabkan, Sungai Citarum dan anak-sungainya meluap.
Luapan air sungai tersebut menggenangi tujuh kecamatan di Kabupaten Bandung, antara lain, Baleendah, Bojongsoang, Dayeuhkolot, Banjaran, Solokanjeruk, Ciparay, dan Cangkuang. Selain merendam 10.941rumah, 46 tempat ibadah, dan 28 sekolah di tujuh kawasan itu, banjir juga merendam sejumlah ruas jalan yang menghubungkan ketujuh kecamatan tersebut.
Jumlah warga terdampak akibat bencana ini sebanyak 17.156 kepala keluarga (KK) atau 60.792 jiwa. Dari puluhan ribun warga terdampak,sebanyak 528 kepala keluarga atau 1.600 jiwadi antaranya terpaksa mengungsi. Sampai saat ini, banjir belum surut.
![Kunjungi Lokasi Banjir dan Salurkan Bantuan, Gubernur: Waspadai Virus Corona]()
Dalam kunjungan tersebut, tiga unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar tersebut menyalurkan bantuan sembilan bahan pokok dan makanan instan untuk ratusan warga yang mengungsi di Gedung Olahraga Inkanas, Kecamatan Baleendah.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, untuk mengantisipasi penularan virus Corona atau Covid-19, para pengungsi telah diberi masker dan diberi jarak aman antarkeluarga.
Kemudian zona-zona yang diduga perlu diwaspadai, kata Gubernur yang akrab disapa Emil ini, Pemprov Jabar telah mengirimkan alat rapid test untuk mengambil sample pengungsi agar wabah virus Corona bisa dipantau.
"Kalau hasilnya negatif semua, berarti situasi aman terkendali. Tetapi, kalau disampling itu ada yang positif, tentu segera kami lakukan tindakan kesehatan. Artinya warga kami tarik (dibawa) ke unit-unit pelayanan kesehatan," kata Emil yang didampingi sang istri Atalia Praratya.
Tampak juga hadir dalam peninjauan tersebut, Ketua Harian Satgas Citarum Harum Mayjen TNI (Pur) Dedi Kusnadi Thamim, Dansektor 6 Kolonel Arh Dodo Irwanto, Dandim 0624/Kabupaten Bandung Letkol Inf Donny I Bainuri, Wakil Bupati Kabupaten Bandung Gun Gun Gunawan dan Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan.
Diketahui, hujan deras pada Senin 30 Maret 2020 dan Selasa 31 Maret 2020 sore hingga malam menyebabkan, Sungai Citarum dan anak-sungainya meluap.
Luapan air sungai tersebut menggenangi tujuh kecamatan di Kabupaten Bandung, antara lain, Baleendah, Bojongsoang, Dayeuhkolot, Banjaran, Solokanjeruk, Ciparay, dan Cangkuang. Selain merendam 10.941rumah, 46 tempat ibadah, dan 28 sekolah di tujuh kawasan itu, banjir juga merendam sejumlah ruas jalan yang menghubungkan ketujuh kecamatan tersebut.
Jumlah warga terdampak akibat bencana ini sebanyak 17.156 kepala keluarga (KK) atau 60.792 jiwa. Dari puluhan ribun warga terdampak,sebanyak 528 kepala keluarga atau 1.600 jiwadi antaranya terpaksa mengungsi. Sampai saat ini, banjir belum surut.
(awd)
Explore More