Empat Perusahaan Sumbang Ventilator untuk Pasien Corona
A
A
A
BANDUNG - Empat perusahaan di Jawa Barat memberikan bantuan ventilator untuk penanganan pasien corona (COVID-19). Bantuan tersebut diberikan kepada dua rumah sakit yang menjadi rujukan COVID-19 di Kota Bandung, yaitu Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung dan Rumah Sakit Borromeus.
"Hari ini kami sampaikan terimakasih kepada Yogya Group, Jasa Marga, Aqua Danone, dan HOSPI Niaga yang berkenan menyumbangkan total sekitar enam unit ventilator. Ini sangat dibutuhkan bagi pasien yang mengalami kesulitan pernapasan, sehingga harus dibantu dengan alat yang tidak mudah kita dapatkan ini," tutur Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menerima bantuan alat untuk penanganan pasien Corona di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Rabu (1/4/2020). (Baca : Ridwan Kamil Potong Gaji ASN Jabar Selama Empat Bulan untuk Penanganan COVID-19)
Perwakilan Yogya Group, Anton mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap kondisi saat ini. Selain ventilator, Yogya Group juga memberikan bantuan alat pelindung diri (APD).
"Harapan kami, mudah-mudahan apa yang diberikan oleh kami, khususnya Yogya Group bisa berguna dan digunakan sebaik mungkin oleh para dokter dan petugas medis yang ada di RSHS dan Borromeus," katanya. (Baca : Ridwan Kamil Bagikan APD Bantuan Jasa Sarana Grup untuk Tenaga Medis)
Direktur Perencanaan, Organisasi, dan Umum RSHS Bandung, Muhammad Kamaruzzaman menyampaikan terima kasih kepada perusahaan-perusahaan yang telah memberikan bantuan.
Dia mengakui bahwa RSHS sangat membutuhkan tambahan ventilator karena bertambahnya PDP yang harus dilayani di ruang-ruang isolasi. “Terutama ventilator sangat dibutuhkan, apalagi rumah sakit kami ditunjuk sebagai rujukan," katanya.
Dia menambahkan, saat ini, RSHS Bandung masih membutuhkan tiga unit ventilator dan APD. Menurut dia, APD yang tersedia di RSHS Bandung hanya cukup untuk tiga sampai empat hari ke depan.
"Saat ini, kami juga tetap ada upaya pembelian dengan vendor kami dan bantuan masyarakat juga terus mengalir. Alhamdulillah, sehingga bisa memperpanjang ketersediaan kami. Kalau memang masih ada bantuan kami masih menerima," katanya.
"Hari ini kami sampaikan terimakasih kepada Yogya Group, Jasa Marga, Aqua Danone, dan HOSPI Niaga yang berkenan menyumbangkan total sekitar enam unit ventilator. Ini sangat dibutuhkan bagi pasien yang mengalami kesulitan pernapasan, sehingga harus dibantu dengan alat yang tidak mudah kita dapatkan ini," tutur Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menerima bantuan alat untuk penanganan pasien Corona di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Rabu (1/4/2020). (Baca : Ridwan Kamil Potong Gaji ASN Jabar Selama Empat Bulan untuk Penanganan COVID-19)
Perwakilan Yogya Group, Anton mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap kondisi saat ini. Selain ventilator, Yogya Group juga memberikan bantuan alat pelindung diri (APD).
"Harapan kami, mudah-mudahan apa yang diberikan oleh kami, khususnya Yogya Group bisa berguna dan digunakan sebaik mungkin oleh para dokter dan petugas medis yang ada di RSHS dan Borromeus," katanya. (Baca : Ridwan Kamil Bagikan APD Bantuan Jasa Sarana Grup untuk Tenaga Medis)
Direktur Perencanaan, Organisasi, dan Umum RSHS Bandung, Muhammad Kamaruzzaman menyampaikan terima kasih kepada perusahaan-perusahaan yang telah memberikan bantuan.
Dia mengakui bahwa RSHS sangat membutuhkan tambahan ventilator karena bertambahnya PDP yang harus dilayani di ruang-ruang isolasi. “Terutama ventilator sangat dibutuhkan, apalagi rumah sakit kami ditunjuk sebagai rujukan," katanya.
Dia menambahkan, saat ini, RSHS Bandung masih membutuhkan tiga unit ventilator dan APD. Menurut dia, APD yang tersedia di RSHS Bandung hanya cukup untuk tiga sampai empat hari ke depan.
"Saat ini, kami juga tetap ada upaya pembelian dengan vendor kami dan bantuan masyarakat juga terus mengalir. Alhamdulillah, sehingga bisa memperpanjang ketersediaan kami. Kalau memang masih ada bantuan kami masih menerima," katanya.
(muh)