Virus Corona Sudah Menghilangkan Lebih 30 Ribu Nyawa di Eropa

Rabu, 01 April 2020 - 16:41 WIB
Virus Corona Sudah Menghilangkan Lebih 30 Ribu Nyawa di Eropa
Foto/ilustrasi SINDOnews
A A A
BRUSSEL - Lebih dari 30 ribu orang di Eropa meninggal akibat pandemi Corona. Menurut Kantor berita yang berbasis di Prancis, AFP, Italia menjadi negara yang menyumbang kasus kematian terbesar yang disebabkan COVID-19 di Benua Biru, yaitu sepertiga dari total korban meninggal.

Menurut AFP, angka tersebut menunjukkan seberapa cepat meningkatnya kematian akibat pandemi Corona dan seberapa dahsyatnya negara-negara Eropa begitu menderita akibat penyakit ini. (Baca : Bermutasi Menjadi 40 Varian, Virus Corona Lebih Menular)

Selain Italia, jumlah kematian tertinggi di Eropa telah dilaporkan oleh Spanyol, Prancis, Inggris, dan Belanda seperti dikutip dari Russia Today, Rabu (1/4/2020).

Secara global, hingga hari Selasa kemarin, korban meninggal akibat virus Corona baru mencapai 40 ribu dengan AS, China, dan Iran menjadi negara non Eropa yang terkena dampak terburuk pandemi ini.

Virus ini menjadi ancaman yang lebih besar bagi orang-orang dengan kondisi kesehatan yang buruk dan mereka yang berusia lanjut. Ini merupakan faktor mengapa populasi lanjut usia di Eropa lebih banyak menderita daripada mereka yang lebih muda.

Meski begitu, banyak juga mereka yang paruh baya dan jaug lebih muda mengalami gejala serius.
(muh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 6.2016 seconds (0.1#10.140)