Pernah ke Inggris, Warga Bandung Barat Terdeteksi Positif Corona

Selasa, 31 Maret 2020 - 19:37 WIB
Pernah ke Inggris, Warga Bandung Barat Terdeteksi Positif Corona
Foto/ilustrasi.SINDOnews
A A A
BANDUNG BARAT - Warga berstatus positif corona (COVID-19) di Kabupaten Bandung Barat bertambah satu orang lagi. Lelaki yang tercatat sebagai warga Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah tersebut, dinyatakan positif COVID-19 setelah mengikuti rapid test di Puskesmas Cimareme pada Jumat (27/3/2020) lalu.

"Yang bersangkutan dinyatakan positif setelah dilakukan rapid test akhir pekan lalu," kata Kepala Dinas Kesehatan KBB, Hernawan Widjajanto, saat dikonfirmasi Selasa (31/3/2020). (Baca : Tiba dari Jakarta, Mayat Telantar 7 Jam di Depan Puskesmas)

Pihak puskesmas berencana melakukan tes kedua menggunakan metode molekuler atau Polymerase Chain Reaction (PCR) agar hasilnya benar-benar akurat.
Hernawan menjelaskan sedang melakukan tracking untuk menulusuri riwayat perjalanan dan aktivitas pasien tersebut. Sejauh ini, berdasarkan informasi awal yang diperolehnya, orang tersebut memang memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri. "Infonya pernah ke Inggris. Tapi kami akan pastikan lagi, termasuk kapan itu dilakukan,” kata dia. (Baca : Lagi, 300 Orang Jabar Terindikasi Corona, Terbanyak di Kota Sukabumi)

Meskipun dinyatakan positif, yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Dia juga dilarang melakukan kontak langsung dengan keluarganya dan kondisinya juga terus dipantau. Pertimbangannya tidak dirawat di rumah sakit karena tidak ada gejala, sehingga bisa melakukan isolasi diri di kamar rumahnya.

"Komitmen itu harus dilakukan karena kalau tidak, dikhawatirkan semua orang di rumah itu juga bisa terinfeksi. Kami juga nanti akan mengetes keluarganya sebagai antisipasi kalau sudah ada yang terpapar," imbuhnya.

Sebelumnya, total pasien positif COVID-19 di Bandung Barat berjumlah lima orang. Empat di antaranya berkaitan erat dengan klaster seminar keagamaan di Lembang Asri. Dari lima pasien positif ini, dua pasien yang berasal dari Parongpong meninggal. Sementara satu dirawat di RSHS dan satu lagi dirawat di RSUD Cililin.
(muh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7214 seconds (0.1#10.140)