Diguyur Hujan Semalaman, Sejumlah Desa di Kertajati Majalengka Terendam Banjir

Selasa, 31 Maret 2020 - 15:14 WIB
Diguyur Hujan Semalaman, Sejumlah Desa di Kertajati Majalengka Terendam Banjir
Sejumlah desa di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, terendam banjir setelah diguyur hujan semalaman pada Senin (30/3/2020). SINDOnews/Inin Nastain
A A A
MAJALENGKA - Sejumlah desa di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka , terendam banjir setelah diguyur hujan semalaman pada Senin (30/3/2020). Puluhan rumah warga tergenang air setinggi sekitar 20 sampai 30 cm hingga Selasa (31/3/2020).

Salah satu desa yang masih terendam banjir, adalah Desa Bantarjati, Kecamatan Kertajati. "Hujan turun dari kemarin sore sampai tengah malam dan menyebabkan genangan air di beberapa blok. Bahkan beberapa rumah terendam," kata Kepala Desa Bantarjati Nono kepada wartawan.

Nano menjelaskan, kondisi tersebut sudah rutin terjadi sejak berdiri Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kecamatan Kertajati. Namun, dibanding sebelumnya, banjir yang terjadi saat ini dinilai paling parah.

"Ini banjir paling parah. Sejak ada Bandara Kertajati, ketika turun hujan air langsung menggenang di gang-gang. Mungkin daerah resapan airnya dari hulu berkurang," jelasnya. (Baca juga; Enam Kecamatan di Kabupaten Bandung Kebanjiran, 1 Warga Tewas )

Salah satu warga, Yati menjelaskan, banjir kali ini cukup parah. Bahkan, air sampai masuk ke dalam rumah. "Baru kali ini sampai masuk rumah dan seisi rumah terendam air,” katanya.

“Kami harap pemerintah desa maupun Pemda (Majalengka) mulai membuat saluran pembuangan yang lebih baik lagi agar kejadian ini tidak terulang lagi," kata Yati. (Baca juga; Basarnas Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Bandung Selatan )

Kondisi serupa juga terjadi di Desa Kertajati. Sama seperti di Bantarjati, di desa itu juga air belum surut hingga Selasa siang. Beberapa rumah di antaranya sempat tergenang.

Manajer Pusdaop Penanggulangan Bencana (PB) BPBD Kabupaten Majalengka Indrayanto menjelaskan, saat ini tim masih melakukan pendataan di lokasi. "Ada tim untuk asessment ke lokasi," katanya kepada SINDONews, lewat pesan whatsapp (WA).
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0947 seconds (0.1#10.140)