Jenazah Telantar di Depan Puskesmas Dimakamkan Sesuai Protokol COVID-19

Selasa, 31 Maret 2020 - 14:37 WIB
Jenazah Telantar di Depan Puskesmas Dimakamkan Sesuai Protokol COVID-19
Jenazah yang telantar di depan Puskesmas Tamansari dipulasara dan dimakamkan sesuai Protokol COVID-19. SINDOnews/Jani Noor
A A A
TASIKMALAYA - Juru Bicara Tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Tasikmalaya dr Uus Supangat mengatakan, jajaran Dinas Kesehatan mengambil langkah antisipatif dalam penanganan jenazah yang telantar di depan Puskesmas Tamansari, Kota Tasikmalaya.

Setelah dievakuasi mobil Jenazah Dinas Kesehatan pukul 09.30 WIB, jenazah dibawa langsung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekardjo Kota Tasikmalaya. "Tadi kami langsung menangani jenazah ke rumah sakit untuk dipulasara seusai protokol COVID-19," kata Uus, Selasa (31/3/2020).

Uus yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mengaku, tidak mengetahui apakah jenazah dari Jakarta itu positif Corona atau bukan. Namun, pihaknya tidak mau ambil risiko sehingga jenazah dibungkus dua lipat dan diplastik, kemudian dimasukan ke kantong jenazah untuk dipastikan tidak ada kebocoran.

"Lalu atas keinginan keluarga dan bermusyawarah dengan masyarakat, jenazah dibawa pulang untuk dimakamkan. Pemakaman selesai pukul 11.00 an," ujarnya. (Baca juga; Begini Prosedur Mengurus Jenazah Pasien COVID-19 )

Meski demikian, Uus sudah mengeluarkan intruksi kepada keluarga dan yang menggotong jenazah saat di depan Puskesmas ditetapkan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP). Sebab jenazah berasal dari daerah zona merah Corona dan sejak ke Jakarta dua minggu sedang sakit kronis.

"Nah kenapa keluarga langsung membawa jenazah ke Tasikmalaya ini karena mungkin mereka awam. Ketika meninggal di rumah, langsung saja menyewa ambulans membaya jenazah ke sini," ucapnya.

Uus pun mengklarifikasi terkait tidak adanya petugas Puskesmas Tamansari yang turut serta membantu memindahkan jenazah karena petugas Puskesmas sebatas perawat, bukan terlatih mebawa jenazah. "Ya betul petugas kami memakai Alat Pelindung Diri (APD). Tapi untuk soal (penanganan jenazah) ini mereka sebatas perawat," tuturnya.

Diketahui hampir tujuh jam sejak pukul 02.30 hingga pukul 09.30 WIB jenazah warga Tamansari Gobras dibiarkan telantar di depan Puskesmas Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Jenazah dibawa dari Jakarta pukul 21.00 WIB dan hendak dikebumikan di kampung halaman di Kota Tasikmalaya.

Menurut salah satu keluarga, Osih, jenazah dibawa ke Puskesmas karena ingin diperiksa dulu, termasuk meminta surat kematian. Namun, sejak datang tak mendapat pelayanan dengan alasan tidak ada petugas. (Baca juga; Tiba dari Jakarta, Mayat Telantar 7 Jam di Depan Puskesmas )
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9555 seconds (0.1#10.140)