Tiba dari Jakarta, Mayat Telantar 7 Jam di Depan Puskesmas

TASIKMALAYA - Hampir tujuh jam sejak pukul 02.30 hingga pukul 09.30 WIB, jenazah warga Tamansari Gobras dibiarkan telantar di depan Puskesmas Tamansari, Kota Tasikmalaya. Sedianya, jenazah yang dibawa dari Jakarta sekira pukul 21.00 WIB itu hendak dikubur di kampong halaman, Kota Tasikmalaya.

Osih, salah satu keluarga jenazah, mengatakan jenazah pria berusia 21 tahun itu belum sempat dibawa ke puskesmas atau rumah sakit di Jakarta. Karena itu, dia sengaja ke puskesmas karena ingin ada pemeriksaan terhadap jenazah, termasuk meminta surat kematian.

Namun sejak datang tak mendapat pelayanan dengan alasan tidak ada petugas. "Mayat di dalam mobil jenazah saja. Kata yang jaga menunggu petugas dulu nanti," kata Osih, Selasa (31/3/2020).

Pantauan SINDOnews di tempat kejadian, jenazah baru ditangani petugas puksesmas sekira pukul 09.30 WIB. Selain puluhan warga yang menonton, para petugas puskesmas dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) hanya melihat dari kejauhan.

Saat meminta keterangan, kepala Puskesmas Tamansari malah menyuruh SINDOnews ke Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya. Namun, sejumlah petugas puskesmas yang menggunakan APD mengatakan jenazah dibiarkan di luar puskesmas karena tidak ada tempat penyimpanan mayat di dalam puskesmas.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya saat dikonfirmasi mengaku baru mendengar informasi kedatangan jenazah dari Jakarta di Puskesmas Tamansari. Sekitar pukul 10.00 WIB, Uus yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya tiba di Puskesmas Tamansari. "Nanti saja ya wawancaranya, saya kedalam dulu," tuturnya.