Anggota DPRD Jabar Minta Pemerintah-Warga Bijak Sikapi Larangan Mudik saat Wabah

Senin, 30 Maret 2020 - 23:42 WIB
Anggota DPRD Jabar Minta Pemerintah-Warga Bijak Sikapi Larangan Mudik saat Wabah
Anggota DPRD Jawa Barat Johan Jauhar Anwari. Foto/Dok.SINDOnews
A A A
BANDUNG - Anggota DPRD Jawa Barat Johan Jauhar Anwari meminta pemerintah dan warga bersikap bijak dalam memahami kebijakan larangan mudik di tengah pandemi virus Corona (Covid-19).

Permintaan tersebut disampaikan Johan menyikapi kebijakan Pemprov Jabar yang menyosialisasikan larangan mudik, khususnya bagi warga Jabar yang tinggal di DKI Jakarta dan sekitarnya yang notabene merupakan episentrum penyebaran Corona.

Menurut Johan, kebijakan tersebut tidak mungkin diterapkan secara penuh. Pasalnya, Johan yakin, warga Jabar di perantauan memiliki alasan yang kuat sebelum memutuskan pulang kampung, mulai dari dampak ekonomi hingga keamanan.

"Terlebih, kata Johan, banyak perantau asal Jabar yang kini terdampak pandemi Corona, khususnya dalam hal ekonomi," kata Johan, Senin (30/3/2020).

Meski begitu, legislator dari daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Kuningan, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran ini menegaskan, warga Jabar yang terpaksa mudik harus benar-benar disiplin.

Johan meminta, sebelum pulang kampung, para perantau asal Jabar, khususnya asal dapilnya berkoordinasi terlebih dahulu dengan aparat pemerintah setempat di kampung halamannya.

Koordinasi tersebut untuk memudahkan pendataan dan penanganan oleh aparat pemerintah setempat. Sebab, saat tiba di kampung halaman, mereka akan langsung berstatus orang dalam pemantauan (ODP).

"Saya harap warga yang milih mudik untuk disiplin, misalnya yang ke Ciamis yang datang berkolompok atau individu segera melapor ke RT/RW setempat," ujar dia.

Selain berkoordinasi dengan aparat pemerintahan setempat, mereka juga harus segera memeriksakan kesehatannya kepada Puskesmas terdekat.

"Sebab, yang paling penting adalah meminimalisasi stigma dan kekhawatiran dari saudara-saudara di kampung halaman," tutur Johan.

Johan mengungkapkan, perantau yang memilih mudik pun harus mau menjalani isolasi mandiri serta tetap menjaga pola hidup sehat.

"Saling mengingatkan dengan saudaranya di kampung halaman, terutama yang sama-sama perantau. Dengan cara ini, saya yakin, meski mudik, tapi penularan Corona dapat diminimalisasi," ungkap dia.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.9462 seconds (0.1#10.140)