Terseret Arus Sungai Cironggeng, Bayi 2,5 Tahun Meninggal, Begini Kronologinya

Senin, 30 Maret 2020 - 23:28 WIB
Terseret Arus Sungai Cironggeng, Bayi 2,5 Tahun Meninggal, Begini Kronologinya
Foto/SINDONews/Dok/Ilustrasi
A A A
BANDUNG - Malang nasib RG (2,5 tahun), warga Kampung Cingised, Kelurahan Cisaranten Endah, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung ini.

Nyawa bayi di bawah usia tiga tahun (batita) tersebut tak terselamatkan setelah tubuhnya terjatuh dan terseret arus Sungai Cironggeng, Senin (30/3/2020) sekitar pukul 18.50 WIB.

Petugas Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Deden Supriadi mengatakan, dari keterangan warga, hanyutnya RG bermula dari laporan kakak kandung korban berinisial AL (4,5 tahun).

"Peristiwa itu terjadi saat korban RG akan menuju rumah bersama kakaknya bernama AL. Korban terpeleset dan masuk ke sungai. Lalu AL memberitahukan kejadian itu ke tetangga," kata Deden.

Warga yang mendapat laporan dari AL, ujar Deden, langsung menghubungi Diskar PB Kota Bandung. Setelah menerima laporan tersebut, Diskar PB Kota Bandung menerjukan satu tim untuk melakukan pencarian terhadap korban.

Namun saat tim Diskar PB tiba di lokasi kejadian, korban sudah ditemukan oleh warga dan membawa RG ke Rumah Sakit Al Islam, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung. Namun nyawa bocah tersebut tidak tertolong.

"Korban sudah ditemukan oleh warga dan sudah dilarikan ke RS Al-Islam. Sebelum petugas sampai di lokasi, warga telah melakukan pencarian dan berhasil menemukan korban RG," ujar dia.

Deden menguturkan, instansi terkait masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti peristiwa RG terjatuh dan hanyut di Sungai Cironggeng tersebut. "Penyebab masih dalam penyelidikan pihak terkait," tutur Deden.

Sementara itu, hujan deras mengguyur sebagian besar wilayah Bandung Raya sejak sore hingga malam hari. Sejumlah kawasan direndam banjir dan anak-anak sungai meluap.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.9728 seconds (0.1#10.140)