Anggota Fraksi PKS DPRD KBB Sumbangkan Gaji untuk Penanggulangan Wabah Corona

Senin, 30 Maret 2020 - 22:57 WIB
Anggota Fraksi PKS DPRD KBB Sumbangkan Gaji untuk Penanggulangan Wabah Corona
Delapan anggota Fraksi PKS DPRD KBB siap menyumbangkan gajinya untuk menanggulangi wabah virus Corona di wilayah KBB. Foto/Dok. PKS KBB
A A A
BANDUNG BARAT - Delapan anggota Fraksi PKS DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB) siap menjalankan instruksi Presiden PKS yang meminta seluruh anggota legislatif dari PKS mengalokasikan gaji mereka untuk penanganan Covid-19.

Hal ini agar penyebaran wabah virus yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, China, bisa secepatnya tertangani, khususnya di wilayah KBB, dan tidak ada lagi masyarakat yang terpapar.

"Kami mengapresiasi dan menyambut positif kebijakan dari pimpinan partai. Apalagi bukan kali ini saja PKS cepat tanggap terhadap berbagai bencana yang terjadi di Indonesia. Rencananya gaji yang akan dipangkas dan disumbangkan itu mulai Maret ini,” kata Ketua Fraksi PKS DPRD KBB Nevi Hendri, Senin (30/3/2020).

Nevi mengemukakan, pihaknya sudah mendapatkan intruksi yang diterima dari DPW PKS Jabar dan Fraksi PKS DPRD Jabar pun telah melaksanakan instruksi yang berlaku bagi anggota legislatif dari PKS mulai dari DPR, DPRD provinsi, hingga DPRD kota dan kabupaten tersebut.

Rencananya gaji anggota DRPD di kabupaten/kota disumbangkan untuk membantu biaya penyemprotan disinfektan di daerah masing-masing. Langkah ini diharapkan dapat membantu pemerintah yang sedang gencar menanggulangi wabah Covid-19.

“Semoga ini menambah semangat para pejuang kesehatan, selain juga memenuhi harapan masyarakat yang menantikan peran nyata partai politik dalam menanggulangi wabah ini. Fraksi PKS adalah representasi langsung PKS KBB yang bersama-sama terus ikhtiar agar masa-masa sulit ini segera berakhir,” ujar dia.

Anggota Fraksi PKS yang juga Ketua DPRD KBB Rismanto menuturkan, sebelum ada instruksi, rekan-rekan anggota Fraksi PKS sudah bergerak di daerah pemilihan (dapil) masing-masing.

Mereka membantu mengantisipasi Covid-19 bersama para pengurus PKS yang tersebar sampai ke pelosok KBB. Dana hasil pemangkasan gaji para anggota DPRD Fraksi PKS akan digunakan untuk fasilitasi penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga, masjid, dan area publik lainnya.

Rismanto memastikan, bahwa kebijakan ini akan terus berlangsung selama masa pandemi Covid-19 di KBB masih ada. Semoga bantuan ini juga bisa membantu menambah pengadaan APD bagi tenaga medis serta hand sanitizer bagi masyarakat.

Tidak hanya itu, DPD PKS KBB juga menyiapkan Satgas Covid-19 untuk menjadi tim lapangan dalam melaksanakan tugas sosialisasi, pencegahan, dan pengawasan agar masyarakat mematuhi imbauan pemerintah.

"Tim ini wajib memberi pemahaman kepada masyarakat terkait social distancing, tidak berkumpul dikeramaian, tetap diam di rumah, dll. Sebab pemerintah pun perlu dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat dalam mencegah penyebaran wabah ini," tutur Rismanto.

Berdasarkan data terbaru dari Dinkes KBB, di Kabupaten Bandung Barat terdapat 109 ODP, 82 PDP, dan 4 positif terpapar virus Corona.

Dari 4 yang positif, satu di antaranya meninggal, satu dalam perawatan di ruang isolasi RSHS, satu sembuh, dan satu orang positif baru.

Korban meninggal adalah pendeta asal Parongpong, KBB yang mengikuti kegiatan keagamaan di Lembang beberapa waktu lalu. Dia meninggal dunia pada Sabtu (21/3/2020) di ruang isolasi RSHS Bandung. Pemda KBB telah menetapkan kondisi darurat tertentu virus Corona.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.2754 seconds (0.1#10.140)