Diminta Rapid Test Corona, ODP Ancam Petugas Medis Pakai Pisau

Senin, 30 Maret 2020 - 19:03 WIB
Diminta Rapid Test Corona, ODP Ancam Petugas Medis Pakai Pisau
Petugas medis di Pangandaran lakukan rapid tes COVID-19. SINDOnews/Syamsul Maarif
A A A
PANGANDARAN -
Seorang warga Pangandaran dengan status orang dalam pemantauan (ODP) COVID-19 mengancam petugas medis menggunakan pisau ketika diminta mengikuti rapid test corona.

”Saya mendapat kabar salah satu ODP COVID-19 ada yang tidak mau di cek kesehatan oleh petugas medis saat mau dilakukan rapid tes,” kata Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Senin (30/3/2020).

Menurut Jeje, warga ODP tersebut baru saja pulang dari perantauan, tepatnya dari wilayah yang telah dipetakan sebagai kawasan merah corona. Karena itu statusnya ODP dan sesuai prosedur standar merupakan prioritas untuk dites. "Pelaksanaan rapid tes demi kebaikan bersama masyarakat di Kabupaten Pangandaran," jelasnya. (Baca : Pemkot Bogor Rapid Test Drive Thru, 142 Negatif dan 3 Positif Corona)

Jeje menegaskan, melalui rapid test, warga yang ditemukan terpapar langsung ditangani sehingga risiko penularan menjadi lebih kecil. Karena itu, siapa saja yang menghalangi petugas medis dalam melakukan tugas tes kesehatan atau rapid tes Covid-19 akan dipidanakan.

"Ancaman kepada petugas medis jangan sampai terulang. Kami telah berkoordinasi dengan Kapolres Ciamis, Dandim 0613 Ciamis serta Kajari Ciamis. Kami imbau petugas medis bekerja sesuai SOP dan berikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” katanya.
(muh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6977 seconds (0.1#10.140)