Pria yang Nekat Terjun ke Sungai Citanduy Ciamis Ditemukan Tak Bernyawa

Senin, 30 Maret 2020 - 18:57 WIB
Pria yang Nekat Terjun ke Sungai Citanduy Ciamis Ditemukan Tak Bernyawa
Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad Slamet, pria yang nekat terjun ke Sungai Citanduy, Kabupaten Ciamis. Foto/Humas Basarnas Bandung
A A A
CIAMIS - Korban Tukiran alias Slamet (30), warga Dusun Kedung Sari RT 03/01, Desa Baregbeg, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, ditemukan tak bernyawa di Sungai Citanduy pada Senin (30/3/2020) sekitar pukul 13.00 WIB.

Slamet tenggelam dan hilang sejak Sabtu 28 Maret 2020 sekitar pukul 22.00 WIB, setelah nekat terjun ke sungai berarus deras tersebut. Korban diduga mengakhiri hidup dengan cara menenggelamkan diri di Sungai Citanduy lantaran tengah terbelit masalah keluarga. (BACA JUGA: Diduga Ada Masalah Keluarga, Pria Ini Nekat Terjun ke Sungai Citanduy Ciamis )

Tim search and rescue (SAR) gabungan dari Pos SAR Tasikmalaya, Polsek Lakbok, Koramil Lakbok, BPBD Ciamis, Tagana Ciamis, SAR MTA, dan Banser Kecamatan Lakbok berhasil menemukan jasad korban Slamet berjarak 25 meter dari lokasi korban terjun ke sungai.

Kepala Kantor SAR atau Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Deden Ridwansah mengatakan, setelah ditemukan, tim SAR gabungan lalu mengevakuasi jasad korban ke rumah duka untuk diserahterimakan kepada pihak keluarga.

"Dengan telah ditemukannya korban, maka dilakukan penutupan operasi SAR. Seluruh unsur yang berada di lapangan kembali ke satuannya masing masing," kata Deden dalam rilis BAsarnas Bandung, Senin (30/3/2020).

Deden mengemukakan, dalam operasi pencarian hari kedua terhadap korban Slamet yang tenggelam di Sungai Citanduy, Desa Baregbeg, Kecamatan Lakbok, Ciamis, tim SAR Gabungan dengan membagi tim menjadi dua Search Rescue Unit (SRU).

"SRU 1 dan SRU 2 melakukan penyisiran dari lokasi awal kejadian sampai Bendungan Manganti sejauh 8,22 kilometer secara bersamaan dengan komandan tim dari Basarnas dan BPBD. Pencarian dilakukan dengan menggunakan dua unit LCR milik Basarnas dan BPBD Ciamis," ujar Deden.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.4666 seconds (0.1#10.140)