8 Orang Meninggal Akibat Corona, Wali Kota Bandung Prihatin

BANDUNG - Wali Kota Bandung Oded M Danial sangat prihatin atas angka kematian akibat positif terjangkit virus Corona atau Covid-19, mencapai 8 orang.

Oded meminta kepada warga Kota Bandung agar menyikapi wabah ini secara bijaksana dengan cara menjaga pola hidup bersih dan sehat, serta terus berupaya melakukan social distancing atau menjaga jarak sosial saat berada di luar rumah.

"Yang meninggal ada delapan. Ini sangat mengkhawatirkan dari 20 yang positif, tiga sembuh dan sembilan masih dirawat. Karena itu saya mohon kepada masyarakat, dengan pertumbuhan seperti itu dari dua pekan, mohon sikapi dengan arif dan bijaksana," kata Oded kepada wartawan di Pendopo Balai Kota Bandung, Senin (30/3/2020). (BACA JUGA: Tekan Persebaran Corona, Beberapa Ruas Jalan di Bandung Diblokade Polisi )

Berdasarkan data yang diperoleh dari Pusat Informasi COVID-19 (Pusicov) Kota Bandung yang diperbarui pada Minggu 29 Maret 2020 pukul 17.26 WIB tercatat total orang berstatus berada dalam pemantauan (ODP) berjumlah 422 orang.

Dari data tersebut, ODP yang selesai dipantau sebanyak 169. Sedangkan 253 orang masih berstatus berada dalam pemantauan. (BACA JUGA: Hasil Tes Swab Kedua Negatif, Wakil Wali Kota Bandung Sembuh dari Corona )

Total pasien yang berstatus dalam pengawasan (PDP) kini 70 orang. Sebanyak 22 pasien di antaranya sudah selesai diawasi dan dipulangkan, sedangkan 48 pasien masih menjalani pengawasan.

Sementara itu, pasien yang dipastikan terinfeksi Corona di Kota Bandung tercatat sebanyak 20 orang. Sembilan pasien di antaranya masih menjalani perawatan, tiga sudah sembuh, dan delapan meninggal dunia. (BACA JUGA: Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana Positif Terjangkit Virus Corona )

Pasien yang meninggal dunia tersebar di empat kecamatan, antara lain, Lengkong, Regol, Cicendo, hingga Bandung Kidul. (BACA JUGA: Gubernur Sebut Sebaran Corona di Jabar dari 4 Kegiatan, Apa Saja? )