Blokade Dibuka, Sejumlah Ruas Jalan di Bandung Bisa Dilalui tapi Lengang

Senin, 30 Maret 2020 - 14:15 WIB
Blokade Dibuka, Sejumlah Ruas Jalan di Bandung Bisa Dilalui tapi Lengang
Jalan Asia Afrika, Kota Bandung sangat lengang meski Polrestabes Bandung telah membuka blokade. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
A A A
BANDUNG - Pada Senin (30/3/2020), Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung telah membuka blokade sejumlah ruas jalan yang sempat disekat pada Minggu 29 Maret 2020.

Meski blokade telah dibuka, arus lalu lintas di ruas-ruas jalan protokol tersebut terlihat lengang. Jumlah arus kendaraan per jam yang melintas di kawasan itu bisa dihitung dengan jari.

Seperti di Jalan Asia Afrika yang biasanya dipadati kendaraan baik motor maupun mobil, serta wisatawan domestik yang lalu lalang di sekitar Alun-alun dan Gedung Merdeka, kini tak tampak lagi keramaian. Kawasan itu kini 'bersih' dari kerumunan manusia. Hanya tampak beberapa kendaraan melintas.

Begitu juga Jalan Braga, baik panjang maupun pendek. Kawasan yang biasanya macet akibat kendaraan tak bisa melaju dengan kecepatan tinggi, kini sepi.

Perkantoran dan pertokoan di sisi jalan terlihat tutup. Sejumlah warga yang melintasi jalan tersebut terlihat mengenakan masker. Hanya ada beberapa sepeda motor terparkir di sisi jalan legendaris tersebut.

Begitupula di Jalan Diponegoro atau depan Gedung Sate. Jalan sepi dari arus kendaraan dan aktivitas warga. Lapangan Gasibu ditutup agar tak ada warga yang masuk atau beraktivitas di sana. Beberapa petugas keamanan mengenakan masker terlihat berjaga.

Pemandangan sama terlihat di Jalan Ir H Djuanda atau Dago. Arus lalu lintas tak ramai seperti biasanya. Taman Dago yang berada di simpang Cikapayang ditutup. Meski sepi, laju kendaraan tak terlalu tinggi, rata-rata 60 kilometer per jam.

Sementara di kawasan timur, Jalan Antapani menuju Jalan Jakarta dan Jalan Supratman. Jalan-jalan ini biasanya dipadati kendaraan namun saat ini lengang. Beberapa sekolah di Jalan Supratman sepi dari aktivitas.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur Prabowo mengatakan, penutupan sejumlah ruas jalan tersebut sempat dilakukan pukul 09.00 WIB. Namun kembali dibuka sekitar pukul 11.00 WIB.

"Tadi dilakukan penutupan satu jam di Jalan Asia Afrika dan Dago dari pukul 10.00 sampai 11.00 WIB. Sekarang sudah bisa dilalui. Penutupan dilakukan secara fleksibel untuk mengurangi aktivitas warga," kata Bayu.

Dia mengemukakan, penutupan sejumlah ruas jalan protokol di Kota Bandung hanya dilakukan jika ada potensi keramaian. Sehingga, setiap hari kebijakan pemberlakuan penutupan sejumlah jalan protokol di Kota Bandung berbeda-beda.

"Jadi konsepnya itu melihat situasi. Jadi kami lihat masyarakat sudah mulai ada keramaian, lalu kami lakukan penutupan jalan," ujar Bayu.

"Seperti tadi, kita itu lakukan penutupan tapi di trotoar masih sepi, ya sudah kita biarkan arus lalu lintas berjalan normal. Tapi saat aktivitas masyarakat berkerumun, berkumpul semakin banyak, salah satu caranya adalah kami lakukan penutupan," tutur Kasatlantas.

Sampai saat ini Satlantas Polrestabes Bandung, ungkap Bayu, belum berencana menutup ruas Jalan Merdeka, Diponegoro (Gasibu), dan Braga karena berdasarkan analisa dan pengamatan belum ada potensi keramaian. "Nanti sore kami cek lagi. Jadi setiap waktu kami pantau aktivitas warga di kawasan itu dan evaluasi," ungkap Bayu.

Penutupan ruas jalan, kata Bayu, efektif untuk mencegah persebaran virus Corona. Sebab, aktivitas warga di sejumlah kawasan menurun drastis sehingga potensi penularan bisa ditekan. "Minggu biasanya ramai. Setelah kami lakukan penutupan jalan, masyarakat tidak ada yang berkerumun, tidak ada yang berada di trotoar, di pinggir jalan," pungkas dia.

Diketahui, pada Minggu 29 Maret 2020, Satlantas Polrestabes Baudung melakukan penyekatan atau memblokade sejumlah ruas jalan untuk mengurangi aktivitas warga guna menekan persebaran virus Corona atau Covid-19. (BACA JUGA: Tekan Persebaran Corona, Beberapa Ruas Jalan di Bandung Diblokade Polisi )

Jalan-jalan yang dilakukan penyekatan antara lain:

* Jalan Asia Afrika dari Simpang Lima hingga perempatan Jalan Otto Iskandardinata (Ottista)
* Jalan Braga baik panjang maupun pendek
* Jalan Tamblong, Naripan
* Jalan Tamblong hingga perempatan Asia Afrika
* Jalan Kejaksaan dan Markoni
* Jalan Merdeka
* Jalan Aceh
* Jalan Purnawarman
* Jalan diponegoro depan Gedung Sate dan Majapahit
* Jalan Ir H Djuanda atau Dago ditutup dari Cikapayang Dago sampai simpang Dago
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.3195 seconds (0.1#10.140)