Pemkot Bogor Rapid Test Drive Thru, 142 Negatif dan 3 Positif Corona

Minggu, 29 Maret 2020 - 14:19 WIB
Pemkot Bogor Rapid Test Drive Thru, 142 Negatif dan 3 Positif Corona
Pemkot Bogor gelar rapid test virus Corona atau COVID-19 secara drive thru di pelataran Stadion GOR Pajajaran, Sabtu (28/3/2020) pagi. SINDOnews/Haryudi
A A A
BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar rapid test virus Corona atau COVID-19 secara drive thru di pelataran Stadion GOR Pajajaran, Sabtu (28/3/2020) pagi. Hasilnya, 142 orang dinyatakan negatif dan 3 orang positif Corona. Sejauh ini sudah ada 107 orang dinyatakan negatif atau statusnya selesai dipantau.

"Kita sudah melaksanakan rapid test dengan metode rapid test dengan sasaran ODP (orang dalam pemantauan) yang berjumlah 145 orang. Semuanya berjalan dengan sangat lancar sesuai konsep yang ditawarkan Pak Gubernur," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat, Minggu (29/3/2020).

Menurut Sekda, dengan metode drive thru ini semua pihak merasa nyaman, baik tenaga medis maupun yang diperiksa. Hasilnya sekitar 20 menit dapat diketahui negatif atau positif. "Tadi dari 145 orang terbagi dalam 2 jalur, ada yang menggunakan mobil dan sepeda motor," sebutnya.

Selanjutnya bagi 3 orang yang dinyatakan positif akan dilakukan tes swab untuk mengetahui hasilnya lebih lanjut dan di-tracking atau dilacak sempat bertemu dengan siapa saja. Sementara ini, belum dapat dipastikan dari klaster mana.

"Jadi, dari hasil hari ini dapat dipastikan jumlah ODP akan bertambah," kata Sekda yang didampingi Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Bogor, Irwan Riyanto. (Baca juga; Dampak Corona, Pemkot Bogor Batasi Operasional Pasar Tradisional )

Saat disinggung hasil test swab 22 wartawan pada pekan lalu, Sekda menyatakan hingga saat ini belum ada hasilnya termasuk 8 orang pasien dalam pengawasan (PDP) karena masih menunggu dari Litbangkes Jakarta. "Saya sudah minta Dinkes untuk terus berkomunikasi," katanya.

Ade menyebutkan, hingga Sabtu (28/3/2020) pukul 14.00 WIB data ODP berjumlah 618 orang, Selesai 101 orang dan Dalam Pemantauan 517 orang. Sedangkan, PDP berjumlah 41 orang, Selesai 6 orang, Dalam Pengawasan Rumah Sakit 27 Orang dan Meninggal 8 orang.

"8 Orang yang meninggal dalam Status PDP saat ini masih menunggu Hasil Lab Swab dari Litbangkes Kementerian Kesehatan," tuturnya. (Baca juga; Pejabat Dinkes Kota Bogor Meninggal Positif Corona, Sempat Jemput Bima di Bandara )

Terkonfirmasi Positif COVID-19 berjumlah 8 orang. Dalam pengawasan rumah sakit 6 orang dan meninggal 2 orang. (Baca juga; Cegah Wabah Corona, Polsek Babakanmadang Bubarkan Resepsi Pernikahan Warga )

"Dari Data per 27 Maret 2020, jumlah kasus terkonfirmasi positif adalah 9 orang. Setelah dilakukan verifikasi alamat, didapatkan bahwa 1 kasus positif beralamatkan berdasarkan KTP adalah di DKI Jakarta sehingga data atas nama pasien tersebut dipindahkan ke data DKI Jakarta," kata Ade.

Dalam kesempatan tersebut dia mengimbau kepada semua warga agar tetap menjauhi kerumunan, tetap di rumah dan jaga jarak sesuai arahan pemerintah. "Pemkot Bogor dan unsur muspida akan terus melakukan patroli," katanya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.1995 seconds (0.1#10.140)