Grab Bagikan 2.000 Thermo Gun untuk Pastikan Konsumen Aman

Jum'at, 27 Maret 2020 - 19:06 WIB
Grab Bagikan 2.000 Thermo Gun untuk Pastikan Konsumen Aman
Grab menerapkan beberapa aturan untuk menekan perseebaran virus Corona. Foto/Dok.Humas Grab
A A A
BANDUNG - Grab Indonesia membagikan sekitar 2.000 thermo gun atau pengukur suhu tubuh tembak kepada mitra merchant. Langkah ini untuk memastikan produk makanan yang dikirim menggunakan Grab Food terhindar dari wabah corona.

Thermo gun nantinya akan digunakan untuk melakukan pengukuran suhu tubuh bagi merchant yang menjual produknya di Arah Food. Pengukur suhu itu pun, dipakai untuk memastikan mitra driver yang melakukan pengantaran makanan, tidak dalam keadaan panas tinggi.

Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan, pihaknya meluncurkan sejumlah langkah pencegahan dan dukungan untuk melindungi kesehatan dan keselamatan para mitra. Terutama untuk mencegah penularan virus Corona bagi mereka yang mengunakan jasa pesan antar makanan atau barang.

“Saat ini, pesan-antar makanan telah menjadi kebutuhan sehari-hari bagi sebagian besar masyarakat. Makanya kami menerapkan prosedur keamanan dan kebersihan makanan yang lebih ketat. Kami membuat pedoman, perangkat, dan materi pelatihan untuk memerangi COVID-19,” kata Neneng.

Untuk itu, ujar dia, Grab menerbitkan ‘Kartu Keterangan Pengiriman GrabFood’, melakukan pemeriksaan suhu tubuh secara rutin kepada semua orang yang memasuki area restoran, meningkatkan frekuensi pembersihan area persiapan makanan dan lainnya.

Kartu Keterangan Pengiriman GrabFood’ mencatat tanggal, waktu, nama, dan suhu tubuh karyawan yang menyiapkan makanan. Kartu ini diharapkan dapat memberi pelanggan pemahaman tentang bagaimana makanan mereka disiapkan dan diantar.

Mitra merchant dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan suhu tubuh secara rutin kepada pelanggan, karyawan, dan mitra pengantaran sebelum diizinkan memasuki restoran.

Bila salah satu mitra pengantaran menunjukkan gejala seperti suhu tubuh tinggi, demam, pilek, dan batuk, mitra merchant dapat melaporkannya kepada tim layanan pelanggan Grab.

"Kami Grab juga mendorong mitra merchant untuk menyediakan area pengambilan khusus untuk pesanan online. Hal ini dapat mengurangi kontak langsung antara mitra pengantaran, karyawan restoran, dan pelanggan. Mitra pengantaran harus memperhatikan jarak setidaknya 2 meter saat mengantre di restoran," ujar dia.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.4922 seconds (0.1#10.140)