Buruh : Kami Rentan Tertular Virus Corona

Jum'at, 27 Maret 2020 - 18:36 WIB
Buruh : Kami Rentan Tertular Virus Corona
Ketua PC SPAMK FSPMI Purwakarta, Ade Supiandi, saat berorasi pada unjuk rasa buruh beberapa waktu lalu. Dia meminta pemerintah mendorong pabrik untuk meliburkan buruhnya demi menekan penyebaran corona. Foto/SINDOnews/Asep Supiandi
A A A
PURWAKARTA - Para buruh di Kabupaten Purwakarta mulai dihantui ketakutan terkait penyebaran COVID-19 alias virus corona. Sebab areal pabrik menjadi tempat potensial penyebaran virus mematikan tersebut. Penularan semakin rentan karena setiap hari para buruh berkumpul mulai dalam mobil jemputan, pabrik atau kantin.

”Kami masih diminta kerja lembur pula. Ini potensial menurunkan imunitas pekerja. Kadang mereka di sebagian perusahaan harus bekerja tanpa diberikan masker. Kami waswas di saat kondisi seperti ini,” ungkap Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Automotif Mesin dan Komponen Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PC SPAMK FSPMI), Ade Supiandi, Jumat (27/3/2020). (Baca : Hindari Wabah Corona, Serikat Buruh Jabar Tuntut Jutaan Pekerja Pabrik Diliburkan)

Menurutnya, seruan pemerintah untuk social distancing tidak akan efektif selama tempat potensial penyebaran COVID-19 seperti pabrik masih beroperasi. "Kami ingin bertemu langsung dengan Bupati Purwakarta agar bisa menyampaikan keluhan serta aspirasi kaum buruh. Kami juga berhak mendapatkan perlindungan di saat terjadi wabah corona,"ujarnya.

Ade mengatakan akan berkirim surat kepada bupati sekaligus meminta agar Pemkab Purwakarta mendorong perusahaan-perusahaan di wilayah tersebut untuk meliburkan buruh-burih pabrik.
(muh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7344 seconds (0.1#10.140)