Gunung Merapi Erupsi, Magelang Tertutup Abu

Jum'at, 27 Maret 2020 - 15:18 WIB
Gunung Merapi Erupsi, Magelang Tertutup Abu
Jarak pandang di Jalan Raya Muntilan-Magelang terbatas akibat diguyur hujan abu vulkanik Gunung Merapi, Jumat (27/3/2020). Foto/IST
A A A
MAGELANG - Sejumlah wilayah di Kabupaten Magelang tertutup abu tebal, setelah Gunung Merapi erupsi kembali, Jumat (27/3/2020) pukul 10.56 WIB. Erupsi terjadi sekitar 7 menit dengan amplitude 75 mm dan kolom letusan tegak lurus setinggi 5.000 meter

Sebaran abu vulkanik mengarah ke barat daya, mengakibatkan beberapa daerah di Kecamatan Dukun, Sawangan, Muntilan dan daerah lain di Kabupaten Magelang diguyur hujan abu. Bahkan di wilayah Kecamatan Dukun sempat terjadi hujan pasir dalam beberapa waktu.

Menurut seorang warga Desa Keningar, Kecamatan Dukun, Darminto (30), hujan abu disertai pasir terjadi mulai pukul 11.30 WIB. "Selang sekitar 30 menit setelah gunung Merapi meletus, Desa Keningar diguyur hujan abu disertai pasir. Hujan abu cukup tebal," katanya, Jumat (27/3/2020).

Dia menuturkan, hujan abu setelah Gunung Merapi erupsi, bagi warga sudah menjadi hal lumrah. Warga tetap melakuan aktivitas sehari-hari seperti biasa. "Warga sudah biasa dan tahu apa yang harus dilakukan saat terjadi erupsi maupun hujan abu. Warga sudah terbiasa dengan fenomena alam ini," ujarnya.

Sementara itu, hujan abu yang mengguyur daerah Muntilan sempat mengganggu arus lalu lintas. Jarak pandang terbatas sehingga pengemudi kendaraan bermotor harus ekstra hati-hati. (Baca juga; Seluruh Anggota DPRD dari PKS Sisihkan Gaji untuk Penanggulangan Pandemi Corona )

"Jarak pandang sangat terbatas. Saya terpaksa berhenti untuk membersihkan kaca depan dan menunggu hujan abu agak reda supaya perjalanan tidak terganggu abu," kata salah seorang pengemudi truk, Edi (29) asal Sumowono, Kabupaten Semarang. (Baca juga; Pasien PDP Corona Pertama di Indramayu Meningga Dunia )
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6427 seconds (0.1#10.140)