Corona Infeksi Setengah Juta Warga Dunia, Amerika Serikat Terparah

Jum'at, 27 Maret 2020 - 09:31 WIB
Corona Infeksi Setengah Juta Warga Dunia, Amerika Serikat Terparah
Tenaga medis memasukkan seseorang ke ambulans di luar Life Care Center Kirkland, fasilitas perawatan jangka panjang untuk kasus virus corona baru, COVID-19 di Kirkland, Washington, Amerika Serikart, 4 Maret 2020. Foto/REUTERS / David Ryder
A A A
WASHINGTON - Lebih dari setengah juta warga dunia terinfeksi virus Corona baru atau COVID-19, hingga Jumat (27/3/2020) pagi. Tercatat sebanyak 529,614 atau lebih dari 0,5 juta orang di 199 negara terinfeksi virus Corona.

Kondisi kini berbalik, jumlah kasus infeksi terbanyak di dunia berada di Amerika Serikat (AS). Jumlah kasus infeksi mencapai 83.362 orang, melampaui China yang berjumlah 81.285 orang.

Berikut data 10 negara dengan kondisi terparah akibat COVID-19 yang dikutip SINDOnews.com dari situs pelaporan online worldometers.info;

AS: 83.672 kasus, 1.209 meninggal, 1.864 sembuh
China: 81.285 kasus, 3.287 meninggal, 74.051 sembuh
Italia: 80.589 kasus, 8.215 meninggal, 10.361 sembuh
Spanyol: 57.786 kasus, 4.365 meninggal, 7.015 sembuh
Jerman: 43.938 kasus, 267 meninggal, 5.673 sembuh
Iran: 29.406 kasus, 2.234 meninggal, 10.457 sembuh
Perancis: 29.155 kasus, 1.696 meninggal, 4.948 sembuh
Swiss: 11.811 kasus, 191 meninggal, 131 sembuh
Inggris: 11.658 kasus, 578 meninggal, 135 sembuh
Korea Selatan: 7.431 kasus, 131 meninggal, 4.144 sembuh

Sementara itu, di Indonesia tercatat ada 893 kasus, 78 meninggal dan 35 pasien sembuh. Data ini dikutip pukul 07.00 WIB dan setiap saat bisa berubah sesuai laporan otoritas kesehatan masing-masing negara di dunia.

Laporan versi Johns Hopkins University dan The New York Times juga mengonfirmasi jumlah kasus infeksi COVID-19 di AS saat ini terbanyak di dunia melampui Italia dan China.

Menurut data Johns Hopkins University AS memiliki 82.404 kasus, sedangkan The New York Times melaporkan ada 81.321 orang yang dinyatakan positif COVID-19.(Baca juga; Pasien PDP Corona Pertama di Indramayu Meningga Dunia )

Rumah sakit-rumah sakit di AS dilaporkan mulai kewalahan dengan melonjaknya pasien COVID-19. Saat ini, 40 persen orang Amerika hidup dengan situasi lockdown atau isolasi ketat untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.9610 seconds (0.1#10.140)