KNPI Minta Dinkes Pantau 10 Warga KBB yang Ikut Musda HIPMI di Karawang

Kamis, 26 Maret 2020 - 03:16 WIB
KNPI Minta Dinkes Pantau 10 Warga KBB yang Ikut Musda HIPMI di Karawang
Pengurus DPD KNPI KBB melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Kantor KONI KBB, Rabu (23/3/2020). SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Lili Supriatna meminta Dinas Kesehatan KBB untuk memantau 10 orang warga KBB yang mengikuti kegiatan Musda HIPMI di Karawang.

Sebab, kegiatan tersebut diyakini menjadi pemicu adanya beberapa pejabat daerah yang terpapar dan positif Virus Corona atau COVID-19, seperti Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.

"Kami sudah berkoordinasi dengan menelepon Pak Sekda, meminta agar Dinkes memantau orang-orang yang ikut Musda HIPMI di Karawang. Totalnya ada 10 orang," kata Lili yang ditemui di sela-sela penyemprotan disinfektan di Padalarang, Rabu (25/3/2020).

Lili menyebutkan, seperti diketahui pada acara musda itu ada beberapa orang terinfeksi COVID-19 setelah melakukan tes mandiri yang sampelnya diuji di Labkesda Jabar. Selain Wakil Wali Kota Bandung dan Bupati Karawang, empat lainnya yang positif adalah staf khusus Gubernur Jabar, mantan anggota DPRD Jabar, dan dua pejabat Pemprov Jabar.

Bahkan Gubernur Jabar juga sudah menyebutkan jika Musda HIPMI menjadi salah satu cluster penyebaran Corona. (Baca juga; Cellica Positif Terjangkit Corona, Emil Imbau Peserta Musda HIPMI Tes Covid-19 )

Menurut dia, dari data 10 orang satu di antaranya adalah anggota KNPI dan sisanya yang hadir dalam kegiatan itu merupakan anggota HIPMI KBB. Untuk itu dirinya akan bekerja sama dengan pemerintah daerah agar segera melakukan langkah antisipasi penanganan.

Langkah itu perlu dilakukan sebagai antisipasi agar tidak terjadi penyebaran Corona di KBB secara massif. “Sesuai arahan pak gubernur, mereka yang hadir harus diperiksa kesehatannya dengan cara rapid test,” sambungnya.

Dia menyebutkan, telah memegang alamat rumah kesepuluh mereka yang berangkat ke Karawang. Secepatnya informasi itu akan disampaikan kepada yang bersangkutan karena takutnya mereka tidak tahu. Sebab berada pada sebuah acara yang berpotensi menyebarkan Virus Corona, mereka jadi rentan masuk orang dalam pengawasan (ODP). Hal ini juga demi menjaga kesehatan keluarga, orang-orang terdekat, dan lingkungan mereka.

Sementara itu, DPD KNPI KBB juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Gedung KONI KBB dan permukiman penduduk di kawasan Padalarang. Penyemprotan melibatkan anggota KNPI dan Pemuda Tanggap Darurat (Peta).

Sasaran penyemprotan seperti gagang pintu, jendela dan ruangan KONI KBB. Setelah seluruh ruangan disemprot caiiran disinfektan dilanjutkan ke rumah-rumah warga yang tidak jauh dari lokasi kantor KONI KBB.

“Kami pemuda di KBB ingin ikut membantu sesama dan menjaga lingkungan. Semoga bermanfaat dan bisa memutus penyebaran Virus Corona," pungkasnya. (Baca juga; Pasutri Positif Corona, Suami Meninggal Istri Diisolasi )
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.9295 seconds (0.1#10.140)