Hari Santri Nasional, ASN Pemprov Jabar Diimbau Kenakan Sarung

Sabtu, 20 Oktober 2018 - 19:05 WIB
Hari Santri Nasional, ASN Pemprov Jabar Diimbau Kenakan Sarung
Wakil Gubernur Jabar yang juga Plh Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum. Foto/Dok SINDOnews
A A A
BANDUNG - Pemprov Jawa Barat mengeluarkan imbauan bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN)-nya untuk mengenakan sarung dan baju koko serta peci bagi ASN laki-laki dan baju muslimah bagi ASN perempuan dalam memperingati Hari Santri Nasional, Senin 22 Oktober 2018.

Imbauan tersebut tercantum dalam Surat Edaran (SE) Nomor: 003.3/80/Org tentang Hari Santri Nasional di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jabar yang ditandatangani Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum di Bandung, Jumat 19 Oktober 2018. Hari Santri Nasional diperingati setiap tanggal 21 Oktober.

"Dasarnya, Hari Santri Nasional ini sudah menjadi keputusan pemerintah. Jadi, wajar sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada para santri kita menggunakan pakaian ala santri," ujar Uu di Bandung, Sabtu (20/10/2018).

"Seperti halnya Hari Kartini kita memakai baju kebaya bagi perempuan," sambung Uu.

Menurut Uu, santri merupakan komunitas pelajar yang turut berjuang melahirkan dan memerdekakan Indonesia, sehingga wajar bila santri dihargai dan dihormati di negeri ini. Uu berharap, imbauan ini bisa dilaksanakan setiap tahun.

"Dengan memakai (sarung) ini sebagai bentuk penghormatan kepada para ulama, bukan hanya santri. Karena sebenarnya Hari Santri adalah Hari Ulama. Jadi menghormati santri sama dengan menghormati ajengan (ulama)," jelas Uu.

Uu juga menyebutkan, santri telah berkontribusi mengisi kemerdekaan yang dilakukan melalui pembangunan karakter, keimanan, dan ketakwaan manusia Indonesia seutuhnya.

"Dengan lidahnya para santri, dengan ilmunya para ulama, dan keikhlasan para ajengan, maka masyarakat Jawa Barat yang begini religius. Kalau tidak ada para santri, estafet keimanan, ketakwaan mau siapa lagi? Karena ulama adalah pewaris Rasulullah dan para nabi," papar Uu.

"Jadi, bukan karena saya adalah keluarga santri, bukan karena saya orang pesantren," tambahnya.

Melalui imbauan ini pun, Uu berharap, ASN di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jabar mampu meningkatan keimanan dan ketakwaannya. Hal ini, kata Uu, identik dengan para santri yang memiliki akhlak dan karakter serta keimanan dan ketaqwaan yang baik.

"Pakaian ini melambangkan kepribadian. Harapan kami para ASN memerhatikan generasi muda, khususnya dalam bidang pendidikan keakhiratan. Jangan sampai masyarakat hari ini mementingkan duniawi saja," harap Uu.

"Saya ingin imbauan ini ditaati oleh ASN karena imbauan ini ada kemanfaatannya," tegas Uu.

Peringatan Hari Santri Nasional Tingkat Jabar tahun ini rencananya digelar di Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Minggu 21 Oktober 2018 malam. Presiden RI Joko Widodo pun dikabarkan akan turut hadir dalam acara yang akan dihadiri sekitar 10.000 santri dari seluruh Jabar.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2074 seconds (0.1#10.140)