Bupati Cellica Positif Corona, Pejabat Pemkab Karawang Mengurung Diri di Rumah

KARAWANG - Kepanikan sempat terjadi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang , setelah Bupati Cellica Nurachadiana mengumumkan dirinya positif Corona atau COVID-19. Sejumlah pejabat memilih untuk tetap dirumah atau menghindari kontak langsung dengan sesama aparatur sipil negara (ASN).

Bahkan permintaan untuk mengikuti Rapid Tes Corona dikalangan pejabat Pemkab Karawang semakin banyak. (Baca juga; Bupati Karawang Cellica Positif Corona )

"Kami sudah mengimbau kepada semua pihak yang sempat melakukan interaksi dengan bupati atau dengan yang positif Corona agar melakukan isolasi mandiri di rumahnya dengan tetap memperhatikan prosedur keamanan. Kami sedang upayakan mendapatkan alat tes yang dibutuhkan masyarakat, tapi sampai saat ini belum ada," kata Sekda Karawang, Acep Jamhuri, Rabu (25/3/2020).

Sebelumnya Bupati Cellica mengumumkan, dirinya bersama empat orang lainnya dinyatakan positif terinfeksi Corona. Keempat orang lainnya, yaitu ajudan Cellica, Herlin; Plt Kepala Dinas Kominfo, Asep Aang Rahmatullah;Kepala Dinas Koperasi, Ade Sudiana; dan Kepala DPMPST, Eka Sanatha.

Setelah pengumuman tersebut, keresahan melingkupi lingkungan Setda Karawang, karena ajudan bupati turut dinyatakan positif. Herlin diketahui setiap saat selalu bersama bupati Cellica. Melalui Herlin, para pejabat atau masyarakat yang ingin bertemu bupati diatur waktunya.

Sebelumnya, Cellica sempat menderita sesak napas saat pelantikan Kepala Desa Serentak. Sebanyak 14 orang mengikuti tes kesehatan di Rumah Sakit Lira Medika. (Baca juga; Pernah Berinteraksi dengan Cellica, Bupati Anne Isolasi Diri )

Mereka terdiri dari bupati hingga para ajudan, sejumlah kepala dinas yang dekat dengan bupati, dan unsur Forkominda seperti Kepala Kejaksaan Negeri Karawang, Kapolres dan Dandim 0604 Karawang. Dari hasil tes itu hanya 5 orang dinyatakan positif.

Sekda Acep Jamhuri memahami terjadi semacam ketakutan dari setiap orang yang sempat melakukan interaksi dengan salah satu dari kelima orang yang dinyatakan positif. Hanya saja dia mengimbau agar tidak panik dan segera melakukan isolasi mandiri dirumah.

"Sementara itu yang harus dilakukan terlebih dahulu sampai kita mendapatkan alat tes yang dibutuhkan. Namun kalau ada perkembangan situasi mengenai kesehatan kita lapor ke dinkes." katanya. (Baca juga; Satu Orang Positif Corona, Kota Tasikmalaya KLB COVID-19 )