Pelatih Tunggal Putra PDP Corona, Pelatnas Cipayung Tertutup

Rabu, 25 Maret 2020 - 13:16 WIB
Pelatih Tunggal Putra PDP Corona, Pelatnas Cipayung Tertutup
Pelatih tunggal putra Hendry Saputra berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19. Foto/Badminton Indonesia
A A A
JAKARTA - Pelatih tunggal putra Hendry Saputra berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 . Pelatih Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie itu menjalani isolasi mandiri setelah pulang dari Turnamen Bulu Tangkis All England 2020.

Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto dalam keterangannya menyatakan, PBSI telah melakukan tindakan sesuai prosedur dengan mengisolasi semua orang yang ada kontak langsung dengan Hendry terhitung sejak dia menyampaikan keluhan seputar kondisi kesehatannya yang menurun. Selain itu, Pelatnas Cipayung kini benar-benar tertutup dan tidak ada arus keluar masuk.

Hendry merasakan gejala COVID-19 di hari ketujuh isolasi mandiri di Pelatnas Cipayung sepulangnya dari Birmingham, Inggris. Pantauan tim dokter PBSI kepada tim All England pun semakin intens, masa isolasi mandiri tim All England juga diperpanjang hingga awal April.

"Memang betul, saat ini Hendry Saputra dinyatakan sebagai PDP dan masih harus mengikuti serangkaian test COVID-19. Kami telah menerima laporan dari tim dokter bahwa Hendry tengah menunggu swab test untuk memastikan apakah positif COVID-19 atau tidak," kata Budiharto dilansir dari laman resmi Badmintonindonesia.org.

"Gejala awal yang disampaikan Coach Hendry itu dia merasa demam, lemas, mual, makanan tidak bisa masuk. Setelah dilakukan CT Scan, banyak flek di paru-paru kiri, sedangkan Coach Hendry tidak ada riwayat sakit paru sebelumnya. Untuk memastikan bahwa apakah terjangkit COVID-19, memang harus dilakukan swab test. Ini yang masih kami tunggu sampai sekarang," ujar dr Octaviani, salah satu anggota tim dokter PBSI.

PBSI juga akan melaporkan kasus ini kepada Badminton World Federation (BWF) lewat Kasubid Hubungan Internasional PP PBSI, Bambang Roedyanto. (Baca juga; Berstatus PDP Corona, Pimpinan Bank di Majalengka Dirawat di RS Gunung Djati )

"Betul, akan kami laporkan ke BWF hari ini, karena Hendry merupakan salah satu dari anggota tim yang ke All England. Saat ini PBSI juga terus berusaha untuk menekan potensi penyebaran COVID-19 yang tengah mewabah di Indonesia, salah satunya dengan kebijakan menutup full akses pelatnas," tutur Budiharto.

Budiharto menuturkan bahwa para pelatih yang tidak tinggal di asrama Pelatnas Cipayung, juga telah diinstruksikan untuk tidak datang ke Pelatnas Cipayung hingga akhir pekan ini. Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Susy Susanti menyatakan bahwa sesi latihan di pelatnas tengah disesuaikan dengan kondisi saat ini.

"Sampai hari ini latihan jalan terus tapi menyesuaikan dengan kondisi kesehatan atlet, hanya untuk jaga performa saja atau sifatnya bebas aktif. Jadwal latihan pun diatur agar tidak bersamaan, kami juga selalu mengimbau atlet untuk jaga jarak satu sama lain," jelas Susy. (Baca juga; Liga 1 dan 2 Indonesia Resmi Dihentikan )

Menyusul kasus PDP di Pelatnas Cipayung, kemarin PP PBSI sudah didatangi Sudinkes Jakarta Timur dan mendapat arahan mengenai bagaimana mengenali gejala serta penanganan pertama pasien terduga COVID-19. Pihak Sudinkes juga mendata siapa saja yang melakuan kontak dengan PDP dan tindakan apa yang harus dilakukan.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.9964 seconds (0.1#10.140)