Kehabisan APD dan Dacron Sweap, Petugas Medis Rumah Sakit di Indramayu Resah

Rabu, 25 Maret 2020 - 11:23 WIB
Kehabisan APD dan Dacron Sweap, Petugas Medis Rumah Sakit di Indramayu Resah
Petugas medis, dokter dan perawat, di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Indramayu resah karena kekurangan alat pelindung diri (APD), dacron sweap, dan virus transport medium (VTM). Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
INDRAMAYU - Petugas medis, dokter dan perawat, di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Indramayu resah karena kekurangan alat pelindung diri (APD), dacron sweap, dan virus transport medium (VTM). Sebab, peralatan tersebut sangat dibutuhkan untuk penangganan pasien terduga virus Corona atau COVID-19.

Kepala Dinas Kesehatan indramayu, dokter Deden Bonny Koswara mengatakan, kekurangan APD, Dacron sweap, dan VTM diketahui setelah melakukan pertemuan dengan para direktur rumah sakit di wilayah Kabupaten Indramayu.

“Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu sudah mengajukan usulan untuk meminta Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, untuk sesegera mungkin mengirimkan alat pelindung diri tersebut,” kata Deden, Rabu (25/3/2020). (Baca juga; Kota Bogor KLB Corona, Libur Sekolah Diperpanjang Sampai 11 April )

Alat Pelindung Diri (APD) berupa pakaian yang dikenakan oleh dokter dan perawat untuk menanggani pasien terduga terjangkit virus Corona. Selain itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu juga kekurangan dacron sweap dan VTM.

Kedua alat kesehatan ini sangat diperlukan oleh rumah sakit yang merawat pasien terduga terjangkit virus Corona. (Baca juga; Berstatus PDP Corona, Pimpinan Bank di Majalengka Dirawat di RS Gunung Djati )
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.1117 seconds (0.1#10.140)