Angkot Online Bandung Bisa Bayar Non-Tunai

Senin, 23 Maret 2020 - 16:39 WIB
Angkot Online Bandung Bisa Bayar Non-Tunai
Angkot Online trayek Soreang-Banjaran kini memiliki fitur cashless. Foto/Ilustrasi
A A A
BANDUNG - PT Teknologi Rancang Olah Nusantara (TRON) meningkatkan pelayanan Angkot Online di Kabupaten Bandung dengan menambahkan fitur cashless atau pembayaran nontunai. Layanan ini khususnya untuk angkot trayek Soreang–Banjaran.

Pemerintah Kabupaten Bandung sangat antusias bekerja sama dengan TRON dalam meningkatkan pelayanan angkutan publik secara online tersebut. Dengan diluncurkannya fitur cashless, Angkot Online ini diharapkan bisa menjadi pilihan utama untuk mobilisasi masyarakat khususnya di daerah Soreang–Banjaran.

"TRON mendukung program pemerintah menjadi bagian smart city program dan mendukung cashless society. Sudah saatnya sekarang masyarakat beralih ke pembayaran nontunai, karena selain banyak promonya, biar enggak ribet bawa-bawa uang tunai,” ujar CEO TRON David Santoso dalam keterangan resminya, Senin (23/3/2020).

Dia menambahkan,bagi orang tua yang ingin pesan angkot untuk anaknya berangkat atau pulang sekolah juga lebih simple dan aman dengan Angkot Online. “Ini bisa dipantau sudah dijemput atau belum dari aplikasi," tambah David.

Sementara itu, Kepala Dishub Kabupaten Bandung H Zeis Zultaqawa mengatakan, program sambara satalen menjadi ikon program khusus Dishub Kabupaten Bandung. Program sambaran satalen ini untuk meningkatkan layanan angkutan umum yang terintegrasi, baik itu angkutan umun massal, feeder maupun angkutan lingkungan.

"Rencananya semua trayek di Kabupaten Bandung harus ikut dalam program digitalisasi secara online ini. Apalagi sekarang sedang dalam wabah COVID-19, uang tunai bisa menjadi carrier virus tersebut. Jadi fitur cashless ini sangat bagus bagi keamanan penumpang,” tuturnya.

“Poin lain adalah jika pengguna menggunakan aplikasi bisa di tracing oleh TRON dan Dishub siapa saja yang naik Angkot tersebut. Dan juga adanya transparansi pencatatan pendapatan yang baik bagi supir dan pengusaha," lanjutnya.

Dirut PT TBR, TRON Regional Jawa Barat, Juli Tadarus menambahkan akan ada penambahan ratusan angkot di sejumlah trayek baru dalam waktu dekat. Pihaknya terus mengedukasi pengusaha angkutan dan para supir di area Jawa Barat, khususnya Bandung Raya, agar ikut dalam program Angkot Online ini.

"Bulan depan ada ratusan sopir yang sudah komit ingin bergabung dengan kita, di beberapa area yaitu trayek Cileunyi-Cicalengka-Nagrek, trayek Cicalengka-Cijolang dan trayek Cicalengka-Rancaekek-Majalaya," ujarnya. (Baca juga; Organda KBB Buka Trayek Angkot Baru Padalarang dan Saguling )

Aplikasi TRON saat ini bisa diunduh di playstore dengan pencarian "TRON-Transportasi Online". Adapun cara pemesanannya adalah pengguna memilih halte virtual terdekat dan masukkan jumlah penumpang, maksimal 5 orang untuk sekali pemesanan, kemudian pilih metode pembayaran tunai atau non tunai, kemudian order.

"Angkot yang dipesan langsung jalan menjemput dan tidak perlu ngetem. Jadi untuk pengguna dengan mobilisasi tinggi tidak perlu khawatir telat sampai tujuan karena ada estimasi waktunya di aplikasi," jelas David. (Baca juga; Pasutri Asal Prancis Jadi Korban Curas Sopir Angkot di Padalarang )

Untuk membedakan angkot online yang bekerja sama dengan TRON dengan angkot biasa yaitu Angkot Online memiliki stiker TRON di bagian depan dan belakang mobil. Selain itu, di sisi kanan dan kiri badan angkot pun memiliki nomor lambung seperti TBR-0001, TBR-0002 dan seterusnya, agar memudahkan penumpang mengetahui angkot yang menjemputnya. Angkot ini mulai beroperasi pada pukul 06.00 hingga 22.00.

David menargetkan akan berekspansi ke kota lain dan mengoperasikan ribuan angkot, bus dan bajaj dengan menggunakan aplikasi TRON hingga akhir 2020 dan membuka peluang kerja sama dengan mitra lain.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.2602 seconds (0.1#10.140)