Warga Samoja Geger Temukan Jasad Bayi di Anak Sungai Cikapundung

Senin, 23 Maret 2020 - 14:03 WIB
Warga Samoja Geger Temukan Jasad Bayi di Anak Sungai Cikapundung
Warga Karees Sampuran, Samoja mengevakuasi jasad bayi malang yang ditemukan di anak Sungai Cikapundung. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
A A A
BANDUNG - Senin (23/3/2020), warga Karees Sampuran, Kelurahan Samoja, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, geger. Pasalnya, warga menemukan jasad bayi mengambang di aliran anak Sungai Cikapundung dekat permukiman.

Bayi malang itu diduga baru dilahirkan. Pasalnya, tali pusar atau ari-ari masih menempel di perut bayi malang tersebut. Saat ditemukan, posisi bayi berjenis kelamin laki-laki itu tertelungkup.

Warga yang melihat jasad bayi lalu melapor ke aparat kelurahan setempat. Laporan warga diteruskan ke Polsek Batununggal. Namun sebelum petugas tiba di lokasi kejadian, warga tak berani mengevakuasi jasad bayi tersebut.

Setelah tim Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis) Polrestabes Bandung tiba di lokasi kejadian Beberapa, barulah warga turun ke dasar sungai yang airnya dangkal.

Mereka memasukkan jasad bayi ke kantong plastik dan kardus. Setelah itu, warga membawanya ke atas. Petugas lalu melakukan identifikasi lalu membawa jasad bayi ke RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung.

Sumiati (46), warga Karees Sampuran mengatakan, jasad bayi terlihat oleh warga mengambang di sungai sekitar pukul 07.00 WIB. "Ditemukan pukul 07.00. Warga kaget, langsung laporan," kata Sumiati.

Yuda (33), warga Karees Sampuran yang mengevakuasi jasad bayi mengemukakan, kemungkinan korban baru dilahirkan dan dibuang ke sungai. Sebab, ari-ari masih menempel.

"Jasad bayi dibungkus dua kaus hitam, lengan panjang ukuran laki-laki dewasa dan kaus perempuan dewasa ukuran L. Kasihan sekali bayinya," ujar Yuda.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5747 seconds (0.1#10.140)