Melegakan, Purwakarta Bukan Daerah Transmisi Lokal Corona

Senin, 23 Maret 2020 - 11:55 WIB
Melegakan, Purwakarta Bukan Daerah Transmisi Lokal Corona
Kader PKK dan Posyandu Aster 13 di Kelurahan Ciseureuh secara sukarela menyemprotkan hand sanitizer kepada para jamaah yang hendak salat di salah satu masjid untuk meminimalisasi penularan virus Corona. SINDOnews/Asep Supiandi
A A A
PURWAKARTA - Warga Purwakarta bisa bernapas lega lantaran kabupaten terkecil kedua si Jawa Barat ini bukan merupakan daerah transmisi lokal persebaran virus Corona atau COVID-19. Namun, berbagai antisipasi harus tetap terus dilakukan agar status tersebut tidak berubah.

"Terpenting untuk mengetahui bagaimana posisi status Kabupaten Purwakarta. Alhamdulillah sejauh ini kementerian kesehatan tidak memasukkan wilayah ini sebagai daerah penularan antarwarga. Atau bisa disebut, Purwakarta bukan daerah transmisi lokal penularan Covid-19," kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Purwakarta, dr Susilo Atmodjo, Senin (23/3/2020).

Menurut dia, penting diketahui. Sebab bagi warga yang punya keluhan flu, demam, batuk, tidak pernah kontak dengan orang yang dicurigai terinfeksi virus Corona. Selain itu, tak bepergian ke daerah Jakarta, Tangerang, Bogor, Bekasi, maka penyakit itu merupakan batuk atau pilek biasa, bukan COVID-19.

"Tapi jika dalam tempo 14 hari ada riwayat atau bepergian ke wilayah tersebut, maka statusnya orang dalam pemantauan (ODP). Yang bersangkutan harus melakukan karantina mandiri. Kalau belum membaik, maka bisa periksa ke puskesmas atau klinik terdekat. Jika bapak dan ibu ada riwayat bepergian daerah tadi atau kontak juga sesak napas maka segera ke rumah sakit untuk diperiksa," ujarnya.

IDI mengajak semua pihak dan secara bersama-sama berusaha agar status Kabupaten Purwakarta bebas penularan virus Corona. "Saya berharap Allah memberi kesehatan semua dan mencabut musibah ini," katanya. (Baca juga; Bayi 1,5 Bulan di Bandung Positif Corona, Diisolasi di RSHS )

Dia menegaskan, saat ini hampir seluruh rumah sakit di Purwakarta telah menyiapkan Tim COVID-19."Segera periksakan jika ada warga yang mengalami gejala sesak napas dan keluhan lain,"imbaunya. (Baca juga; Sudah 55 Warga Jawa Barat Positif Corona )

Sementara itu, warga di sejumlah tempat mulai mengintensifkan mensterilisasi lingkungan dengan penyemprotan disinfektan ke tempat-tempat ibadah. Serta menyemprotkan hand sanitizer kepada jamaah yang hendak beribadah. Menariknya lagi mereka membuat sendiri larutan disinfektan dan hand sanitizer tersebut.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.0666 seconds (0.1#10.140)