Masjid Salman ITB Lockdown, Ini Penyebab dan Kronologinya

Minggu, 22 Maret 2020 - 16:05 WIB
Masjid Salman ITB Lockdown, Ini Penyebab dan Kronologinya
Masjid Salman ITB di Kampus ITB, Jalan Ganesa, Kota Bandung. Foto/Facebook.Masjid Salman ITB
A A A
BANDUNG - Yayasan Pembina Masjid (YPM) Salman Institut Teknologi Bandung (ITB) memutuskan menutup sementara akses dan kegiatan di masjid dalam kampus tersebut.

Ketua Umum YPM Salman ITB Prof Dr Ir Suwarno bersama Manajemen Ngopi Doeloe Sangkuriang Alan Prasetya memberi penjelasan tertulis terkait kebijakan tersebut, termasuk penyebab yang melatarbelakangi dan kronologinya.

Sehubungan dengan beredarnya informasi mengenai penutupan (lockdown) sementara Masjid Salman ITB, kami dari
YPM Salman ITB dan Manajemen Kafe Ngopi Doeloe merasa perlu meluruskan beberapa hal berikut:

1. Bahwa benar pada Sabtu 14 Maret 2020, sejumlah aktivis Salman mengikuti kegiatan diskusi terbatas di luar Salman ITB, yaitu di Kafe Ngopi Doeloe Sangkuriang. Pengisi diskusi pada saat itu ternyata kemudian diketahui positif terpapar virus Corona atau Covid-19 berdasarkan hasil tes laboratorium yang dikeluarkan pada Rabu 18 Maret 2020, dan telah menjalani isolasi di rumah sakit.

2. Berita hasil tes pembicara tersebut baru diterima oleh panitia acara pada Jumat 20 Maret 2020, dan langsung dilakukan tracking posisi dan kondisi seluruh peserta sebanyak 12 orang. Salah satunya, anggota Asrama Putri Salman ITB, telah diisolasi di kamarnya dan dalam kondisi sehat. Yang bersangkutan dengan demikian tergolong orang dengan Kontak Erat Risiko Tinggi, BUKAN POSITIF COVID-19.

3. Kami telah melaporkan kronologi kejadian ini kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar dan terus memantau kondisi kedua belas orang peserta tersebut. Khusus bagi anggota Asrama Putri Salman tersebut, akan dirujuk segera ke dokter dan tes lab apabila menunjukkan gejala sakit.

4. Demi keamanan, keselamatan, dan kenyamanan jamaah, YPM Salman ITB memutuskan MENUTUP SEMENTARA seluruh akses dan kegiatan/layanan bagi masyarakat umum mulai Sabtu, 21 Maret 2020 sampai pemberitahuan lebih lanjut. YPM Salman ITB merencanakan penyemprotan disinfektan di seluruh lingkungan Salman pada hari Senin 23 Maret 2020.

5. Pihak Kafe Ngopi Doeloe Sangkuriang telah mengetahui ihwal peristiwa ini dan juga telah menerima info kronologi kejadian. Pihak manajemen kafe menegaskan bahwa setelah mengetahui info ini sebelumnya, telah melakukan segala upaya yang diperlukan untuk mencegah persebaran COVID-19 di area yang menjadi tanggung
jawabnya. Manajemen Kafe Ngopi Doeloe senantiasa membersihkan meja, toilet, dan segenap fasilitas layanan pengunjung.

6. YPM Salman ITB dan Manajemen Kafe Ngopi Doeloe mengajak segenap masyarakat khususnya kaum Muslimin dan Muslimat untuk memperbanyak sedekah, zikir dan ibadah lainnya di rumah masing-masing, serta tidak lupa menjaga kesehatan diri dan lingkungan.
Semoga Allah Swt. senantiasa melindungi kita dan melimpahkan petunjuk-Nya, agar kita dapat bersama-sama melewati wabah ini dengan selamat.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.6150 seconds (0.1#10.140)