Kota Bekasi Masuk Zona Merah Persebaran Corona

Minggu, 22 Maret 2020 - 14:10 WIB
Kota Bekasi Masuk Zona Merah Persebaran Corona
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, wilayahnya masuk zona merah persebaran virus Corona atau COVID-19. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
BEKASI - Wali Kota Bekasi , Rahmat Effendi mengatakan, wilayahnya masuk zona merah persebaran virus Corona atau COVID-19. Untuk itu, dia meminta masyarakat Kota Bekasi untuk waspada terhadap virus Corona.

"Penyebaran COVID-19 mulai mengkhawatirkan. Kota Bekasi saat ini masuk zona merah dengan tingkat persebarannya sangat rawan," kata Rahmat seusai menyiapkan tempat test masal di Stadion Patriot Chandrabaga di Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Minggu (22/3/2020).

Berdasarkan data dari laman Kota Bekasi Tanggap COVID-19, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 81 dengan rincian, 56 orang proses pemantauan dan 25 orang selesai pemantauan.

Sedang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 52 orang. Adapun rincianya 45 orang masih dirawat dan 7 orang pulang dan sehat. (Baca juga; Masjid dan Fasilitas Umum di Kota Bekasi Disemprot Desinfektan untuk Cegah Corona )

Sementara kasus positif COVID-19 sebanyak 9 orang dan saat ini masih dilakukan perawatan. Data ini masuk hingga Sabtu (21/3/2020) malam dari berbagai laporan dari rumah sakit di Kota Bekasi. (Baca juga; 9 Warga Kota Bekasi Positif Corona )

Rahmat menegaskan, untuk mengantisipasi penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi bersama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan melakukan test massal di Stadion Patriot Chandrabaga mulai pekan ini.

Untuk itu, pemerintah mengeluarkan kebijakan baru dengan meminta seluruh perkantoran atau apa pun yang berada di Kota Bekasi untuk sementara selama sepekan ke depan tidak ada aktivitas untuk menekan penularan COVID -19.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.1754 seconds (0.1#10.140)