Kemen PU PR Usulkan Pembangunan Empat Bendungan

Kamis, 18 Oktober 2018 - 19:09 WIB
Kemen PU PR Usulkan Pembangunan Empat Bendungan
Kepala Pusat Bendungan Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Ni Made Sumiarsih (mengenakan jilbab) berbincang dengan rombongan dari Kementerian Sumber Daya Air China di Bendung Rentang. Foto/SINDOnews/Inin Nastain
A A A
MAJALENGKA - Untuk menjamin kebutuhan air pertanian, pemerintah berencana untuk kembali membangun empat bendungan di empat provinsi di Indonesia.

Ke empat Bendungan tersebut dibangun di empat provinsi. "Kami mengusulkan empat bendungan, yakni Jenelata di Sulsel, Riam Kiwa di Kalsel, Pelosika di Sultra, dan Lambakan di Kaltim," kata Kepala Pusat Bendungan Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Ni Made Sumiarsih saat meninjau Bendung Rentang Jatitujuh, Majalengka, Kamis (18/10/2018).

Untuk merealisasikan rencana itu, ujar Ni Made, China siap membantu pendanaan. Namun, sebelum menyalurkan bantuan, mereka terlebih dulu ingin melihat lebih rinci lagi. "Mereka itu sangat ingin membantu, tapi memang harus ada review design (dan) segala macam," ujar dia.

Ni Made menuturkan, dalam hal pembangunan bendungan, terdapat dua negara yang siap membantu pendanaan dan teknologi. Selain China, ada juga Korea Selatan.

"Sebetulnya sekarang ini, terus terang, terutama untuk irigasi dan bendungan, yang masih mau membiayai itu hanya Korea Selatan dan China. Jepang sudah tidak mau karena banyak hal-hal masalah sosial. Melihat keberhasilan di Jatigede, kita berharap mereka bisa segera meloloskan (memberikan bantuan)," tutur Ni Made.

Sementara itu, didampingi pejabat dari Kementerian PUPR dan BBWS Cimanuk Cisanggarung, pejabat dari Wakil Menteri Sumber Daya Air China YE Jianchung meninjau waduk dan bendungan di Jawa Barat pada Kamis (18/10/2018). Peninjauan dilakukan di Waduk Jatigede Sumedang, Bendung Rentang Jatitujuh Majalengka dan Irigasi Sindupraja Indramayu.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.4340 seconds (0.1#10.140)