Pascapenerapan Social Distancing, Arus Lalu Lintas di Kota Bandung Turun Drastis

BANDUNG - Pascapemberlakuan kebijakan belajar dan bekerja di rumah atau work from home (WFH) atau bekerja dari rumah untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19, volume arus lalu lintas di Kota Bandung menurun drastis. Sejumlah titik kemacetan lalu lintas terpantau lengang.

Kondisi tersebut terjadi karena sebagian besar masyarakat mematuhi instruksi Wali Kota Bandung yang menerapkan social distancing atau pembatasan sosial itu selama 14 hari untuk mengantisipasi penularan dan penyebaran virus Corona (Covid-19).

Kasat Lantas Polrestabes Bandung, Kompol Bayu Catur Prabowo mengatakan, sampai saat ini, volume kendaraan yang lalu lalang di jalan raya menurun sangat signifikan. Hal itu terlihat sejak kebijakan social distancing diberlakukan oleh Pemkot Bandung.

"Kami melakukan patroli, beberapa titik yang biasanya macet, sangat menurun drastis," kata Bayu, Jumat (20/3/2020).

Namun Bayu belum dapat memberikan data volume kendaraan per hari sejak social distancing diterapkan dibandingkan sebelum kebijakan itu berlaku. Yang pasti, pengamatan petugas secara kasat mata, dapat disimpulkan bahwa volume arus lalu lintas menurun.

"Untuk data volume kendaraan masih proses penghitungan," ujar Bayu.



Kasat Lantas menuturkan, salah satu bukti bahwa volume dan arus lalu lintas turun drastis adalah sejumlah ruas jalan yang sering dilanda kemacetan, beberapa hari terakhir terpantau lengang, seperti Jalan Jakarta, Cicaheum, Sukajadi, dan Cihampelas.

"Di beberapa titik, seperti Jalan Jakarta, Antapani itu kan setiap pagi ataupun sore macet. Tapi beberapa hari ini tidak kita temukan lagi (kemacetan). Kemudian di terminal Cicaheum itu biasanya padat, kemarin kami patroli itu sudah cukup landai atau tidak ramai seperti biasanya. Di seputaran Paskal dan Riau Junction yang biasanya padat, sekarang tidak. PVJ dan Cihampelas juga tidak padat," tutur Kasat Lantas.