Bupati Cellica Dikabarkan Sakit, Asep Aang: Isu Itu Tidak Benar

Jum'at, 20 Maret 2020 - 13:43 WIB
Bupati Cellica Dikabarkan Sakit, Asep Aang: Isu Itu Tidak Benar
Isu yang menyebutkan Bupati Karawang, Cellica Nurachadiana sakit tidak benar. Bupati Cellica masih melakukan aktivitasnya meninjau rumah sakit paru sebagai rumah sakit rujukan penanganan pasien Corona. Foto/SINDOnews/Nilakusuma
A A A
KARAWANG - Plt Kepala Dinas Komnikasi dan Informasi Kabupaten Karawang, Asep Aang Rahmatullah membantah kabar Bupati Karawang, Cellica Nurachadiana menderita sakit.

Isu Cellica sakit muncul saat orang nomor satu di Karawang ini mendadak menghentikan kegiatan melantik 45 kepala desa yang terpilih dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak, beberapa waktu lalu. Cellica langsung meninggalkan podium karena merasa sesak nafas.

"Iya betul beliau sempat sesak nafas dan meninggalkan acara, tapi setelah menjalani pemeriksaan medis dinyatakan hanya mengalami sesak nafas biasa. Usai pemeriksaan langsung kembali melakukan kegiatan sesuai jadwal hari ini. Jadi isu yang berkembang di luar itu tidak benar karena buktinya beliau sudah melakukan aktivitas kembali," kata Asep Aang, Jumat (20/3/2020).

Menurut Asep Aang, saat ini, sangat rawan munculnya berbagai isu terkait penyebaran virus Corona (Covid-19). Masyarakat diminta bijak mencerna munculnya isu terkait hal tersebut.

"Ya kalau ada informasi agar dicerna baik-baik dan mencari sumber yang tepat untuk mendapatkannya. Seperti soal bupati tadi misalnya, kan isunya macam-macam. Makanya kita jelaskan soal ini kebenarannya," katanya.

Asep Aang juga mengatakan, Bupati Cellica sudah mengintruksikan seluruh jajarannya agar tidak segan memeriksa kesehatan menyusul mewabahnya virus Corona, apalagi bagi pejabat yang sering berinteraksi dengan pihak lain yang wilayahnya rawan penyebaran Corona.

"Kita sudah memiliki standar pemeriksaan pencegahan virus Corona yang harus diikuti setiap pejabat dan ASN (aparatur sipil negara) di lingkungan Pemkab Karawang," tandasnya.
(abs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.8927 seconds (0.1#10.140)