Ketika Negara-Negara Islam Tanpa Salat Jumat Akibat Corona

Jum'at, 20 Maret 2020 - 09:53 WIB
Ketika Negara-Negara Islam Tanpa Salat Jumat Akibat Corona
Masjid Istiqlal di Jakarta, Indonesia. Foto/SINDOphoto
A A A
ISTANBUL - Mayoritas Negara-negara Islam di dunia tidak menggelar salat Jumat hari ini, Jumat (20/3/2020). Kebijakan tersebut diambil untuk mencegah persebaran virus Corona jenis baru atau COVID-19.

Daftar negara-negara yang menutup masjid untuk pertemuan massal sudah tersebar luas termasuk Turki, Lebanon, Irak, Mesir, Yordania, dan Malaysia. (Baca juga; Cegah Penularan Corona, Masjid Raya Bandung Tak Gelar Salat Jumat selama 2 Pekan )

Negara-negara yang membatasi atau pun menangguhkan pelaksanaan salat Jumat antara lain Lebanon, Turki, Yordania, Mesir, Irak, Iran, Sudan, Arab Saudi, Nigeria, Rwanda, Kenya, Kuwait, dan Malaysia.

Indonesia sebagian pengurus masjid memilih tidak menyelenggaran salat Jumat. Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah mengeluarkan fatwa yang membolehkan umat Islam mengganti salat Jumat dengan salat duhur untuk mencegah persebaran COVID-19.

"Islam tidak mengizinkan praktik yang akan membahayakan nyawa manusia," kata Ali Erba?, kepala urusan agama Turki atau Diyanet, awal pekan ini. Dia menjelaskan, hal itu sudah dicontohkan Nabi Muhammad.

"Sebagai ganti salat Jumat, (umat Muslim) dapat melakukan salat duhur di rumah mereka sendiri. Sampai bahaya untuk penularan hilang," ujarnya. (Baca juga; Cegah Persebaran Corona, Arab Saudi Tutup Masjid untuk Salat Lima Waktu )

Di Arab Saudi, badan keagamaan tertinggi di negara itu merekomendasikan penutupan masjid untuk salat Jumat di seluruh kerajaan, kecuali di dua masjid suci; Masjid al-Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Menurut media pemerintah, SPA, penangguhan itu diberlakukan sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3524 seconds (0.1#10.140)