1 ASN Pemprov Jabar Diduga Terpapar Corona, Sekda: Sudah Dirawat di RSHS

Kamis, 19 Maret 2020 - 19:37 WIB
1 ASN Pemprov Jabar Diduga Terpapar Corona, Sekda: Sudah Dirawat di RSHS
Sekda Jabar sekaligus Ketua Harian Covid-19 Jabar Setiawan Wangsaatmaja. Foto/Humas Pemprov Jabar
A A A
BANDUNG - Seorang aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemprov Jabar dikabarkan diduga terpapar virus Corona. Saat ini, ASN tersebut telah diisolasi di Ruang Infeksi Khusus Kemuning (RIKK) RSHS Bandung.

"Salah satunya (yang diduga terjangkit Corona) adalah ASN dan saat ini sudah dirawat di Hasan Sadikin (RSHS Bandung)," kata Sekda Jabar sekaligus Ketua Harian Covid-19 JabarSetiawan Wangsaatmaja saat konferensi pers "Update Covid-19" di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (19/3/2020). (BACA JUGA: RSHS Bandung Rawat 18 PDP Corona, 1 Meninggal Dunia )

Pria yang akrab disapa Iwan ini mengemukakan, Sekretariat Daerah (Setda) Pemprov Jabar telah menyemprotkan disinfektan di ruang kerja ASN yang diduga terpapar Corona tersebut. Selain itu, Setda berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar untuk melakukan penanganan lebih lanjut.

Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil ketika diminta konfirmasi terkait kabar di media sosial tentang pejabat di lingkungan Pemprov Jabar yang diduga terpapar virus Corona, tidak tegas membenarkan atau membantah.

Pria yang akrab dikenal Emil tersebut meminta media massa untuk mempertanyakan latar belakang pasien yang berstatus dalam pemantauan, pengawasan, maupun positif terpapar Corona. Sebab, terdapat ketentuan dari WHO agar hanya menyebutkan usia dan jenis kelamin.

"Jangan sekali-kali mempertanyakan latar belakan pasien, tolong hargai. Sebab WHO protokolnya itu hanya menyampaikan usia, jenis kelamin. Mau dia pejabat, sebenernya kan mau dia artis atau apa tidak perlu diinformasikan ke masyarakat," kata Emil.

Lebih lanjut, Emil meminta siapapun agar menghargai latar belakang pasien terutama yang positif terpapar Corona. Informasi tersebut, tidak untuk dikonsumsi oleh publik. "Saya kira tolong hargai," ujar dia.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7387 seconds (0.1#10.140)