Sarat Prestasi, Yoris Dipromosikan Jadi Kapolres Indramayu

Selasa, 16 Oktober 2018 - 17:18 WIB
Sarat Prestasi, Yoris Dipromosikan Jadi Kapolres Indramayu
Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP M Yoris Maulana Marzuki. Foto/SINDONews/Agus Warsudi
A A A
BANDUNG - Mabes Polri kembali melakukan rotasi dan mutasi personel setingkat perwira menengah. Dalam telegram Nomor ST/2598/X/KEP/2018 tanggal 14 Oktober 2018, Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki dipromosikan menjadi Kapolres Indramayu.

Yoris, alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) pada 2000 ini, menggantikan Kapolres Indramayu AKBP Arif Fajarudin. Sedangkan Arif menggemban jabatan dan tanggung jawab baru baru sebagai Kepala Bagian Binkar SDM Polda Jabar.

Promosi jabatan Yoris tertulis dalam telegram dari Kapolri M Tito Karnavian. "Ini penyegaran organisasi, AKBP M Yoris Maulana dipromosikan menjadi Kapolres Indramayu," kata Kasubag Humas Polrestabes Bandung Kompol Shanti Rianawatidi Mapolrestabes Bandung, Selasa (16/10/2018).
Promisi bagi Yoris itu pantas diberikan lantara selama memimpin Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung, pria kelahiran Palembang ini, sarat prestasi. Di bawah komandao Yoris selama hampir 20 bulan, jajaran Satreskrim berhasil mengungkap sejumlah kasus besar.

Perang terhadap kejahatan, terutama kriminalitas jalanan tak pernah berhenti dilakukan Yoris dan jajarannya. Di bawah bimbingan dan arahan Brigjen Pol Hendro Pandowo, Kapolrestabes Bandung sebelumnya, Yoris dan kawan-kawan mampu membuat Kota Bandung aman dan kondusif. Berkat prestasinya, Yoris diganjar penghargaan tertinggi dari Pemkot Bandung berupa Bintang Bandung Utama.

Beberapa kasus menonjol yang berhasil diungkap antara lain, penganiayaan berat yang menewaskan Komandan Brigade Persis R Prawoto oleh Asep Maftuh. Kemudian, video asusila pornografi wanita dewasa dan anak. Berkat keberhasilan itu, Yoris dan anak buahnya diganjar penghargaan oleh Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto.

Kemudian, jajaran Satreskrim Polrestabes Bandung mengungkapkan dengan cepat kasus pengeroyokan yang menyebabkan salah seorang suporter Persib Bandung Ricko tewas. Kemudian, Yoris juga berhasil menangkap pelaku penghinaan istri Presiden, Iriana Jokowi. Bahkan, kinerja Satreskrim berhasil membongkar sindikat penipuan dan pemerasan yang dikendalikan dan dilakukan para napi di Lapas Jelekong.

Selain itu, Yoris dan jajaran juga berhasil mengungkap kasus penjambretan di Cikapayang yang menyebabkan mahasiswi Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Shanda tewas. Dua pelaku penjambretan pun bertekuk lutut.

Yang paling menonjol, Yoris mengungkap dengan cepat kasus pengeroyokan yang menewaskan suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila, beberapa waktu lalu. Sebanyak 14 pelaku pengeroyokan Haringga berhasil diringkus.

Yoris telah kenyang makan asam garam dunia reserse. Sejak lulus dari Akpol, sebagian besar kariernya berada dalam lingkup reserse. Sebelum ke Bandung, Yoris menjabat sebagai Kasubnit II Subdit Kamneg Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri. Yoris yang saat itu berpangkat Komisaris Polisi (Kompol), mengevakuasi korban tewas dan tergeletak di tengah jalan saat bom Thamrin terjadi.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.4079 seconds (0.1#10.140)