Adang Hadari Butuh Calon Wakil Bupati yang Diterima Semua Kalangan

PANGANDARAN - Setelah masyarakat dan partai politik memberikan dukungan untuk mengusung Adang Hadari di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pangandaran 2020, sejumlah nama muncul dan digadang-gadang bakal menjadi pendamping Adang.

Nama yang muncul, di antaranya Supratman yang merupakan tokoh Presidium Pemekaran Pangandaran dan Ahmad Irfan Alawi yang akrab disapa Asep Irfan sebagai tokoh sentral PKB di Pangandaran.

Saat diwawancarai awak media di Sekretariat Bersama Pangandaran Bangkit Bersatu, Adang Hadari mengemukakan, dirinya siap menjadi calon bupati dengan pendamping yang bisa diterima seluruh kalangan.

"Jika partai politik sudah mengintruksikan saya untuk maju menjadi calon bupati Pangandaran, saya siap disandingkan dengan siapapun asal bisa diterima seluruh kalangan masyarakat, termasuk koalisi partai politik pengusung," tegas Adang, (15/3/2020).

Adang menyatakan, enggan memberikan banyak pernyataan sebelum ada intruksi dari partai politik dan ada hasil survei ke masyarakat.

"Kesiapan saya hari ini baru 75 persen dan 25 persen lagi menunggu intruksi partai politik dan hasil survei," katanya.

Adang juga berpesan kepada siapa saja yang berminat mendaftar sebagai calon wakil bupati dipersilahkan datang ke Sekretariat Bersama Pangandaran Bangkit Bersatu menempuh tahapan dan mekanisme yang berlaku.

"Apabila nanti saya sah menjadi calon bupati dan calon wakil bupatinya sudah ada, lalu menjadi peserta Pemilihan Kepala Daerah Pangandaran 2020, mari kita laksanakan Pemilu yang beradab," pintanya.

Adang juga berpesan, siapa saja yang menjadi pemenang Pilkada Pangandaran 2020 nanti, jangan menepuk dada dan yang kalah harus berlapang dada karena masih banyak cara mengabdi kepada masyarakat.

"Saya ingin kontestasi politik Pemilihan Kepala Daerah Pangandaran 2020 berjalan damai, aman, dan tertib. Saya ingin menang terhormat kalah pun terhormat," tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Pangandaran Taufik Martin mengatakan, partai koalisi saat ini sedang membahas beberapa nama yang bakal disandingkan dengan Adang Hadari.

"Keputusan siapa nama figur yang bakal mendampingi Adang Hadari bakal diputuskan melalui tahapan yang disepakati bersama," ujarnya.

Taufik menambahkan, saat ini, selain koalisi Partai Golkar dan PKB, Gerindra juga bergabung dengan Sekretariat Bersama Pangandaran Bangkit Bersatu. Tidak hanya itu, bergabung juga beberapa PAC PPP dan partai non-parlemen seperti PBB, Hanura, serta Demokrat.

"Kami mengajak kepada seluruh pendukung Adang Hadari untuk berpolitik secara dewasa," katanya.