Proyek Kereta Cepat Gusur 14 Kelurahan, Puskesmas, dan Sekolah

Selasa, 16 Oktober 2018 - 15:15 WIB
Proyek Kereta Cepat Gusur 14 Kelurahan, Puskesmas, dan Sekolah
Sebanyak 14 kelurahan, fasilitas umum, dan fasilitas sosial di Kota Bandung bakal terdampak proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Bandung-Jakarta. Istimewa
A A A
BANDUNG - Sebanyak 14 kelurahan, fasilitas umum, dan fasilitas sosial di Kota Bandung bakal terdampak proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Bandung-Jakarta. Salah satu fasilitas umum yang saat ini sedang dicari solusinya adakah sekolah, puskesmas, dan terminal bayangan.

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengaku, saat ini pihaknya sedang mencari solusi atas dampak proyek KCIC yang melintas di 14 kelurahan, terutama kawasan yang berdekatan dengan tol.

"Di situ ada ada tanah masyarakat, pemerintah, dan fasos dan fasum milik pemerintah, dan tanah milik pengembang. Sekarang sedang dibahas, teknisnya seperti apa. Apakah tanah ganti tanah atau uang," kata Oded di Bandung, Selasa (16/10/2018).

Menurut dia, pihaknya telah menyosialisasikan kepada warga yang terdampak proyek KCIC. Namun, Oded belum bisa memastikan berapa jumlahnya. Dia meminta agar dalam proses penggantian tidak ada yang terzalimi.

Kepala Dinas Tata Ruang Kota Bandung Dadang Hermawan menyebut, beberapa kelurahan yang terdampak misalnya Kelurahan Kujangsari, Bandung Kulon, Cibaduyut, serta kelurahan lainnya yang dekat jalan tol.

Menurut dia, pembahasan dengan KCIC lebih pada penyamaan daerah terdampak. Misalnya, ada fasos dan fasum seperti sekolah yang menurut KCIC tidak terdampak, tetapi hitungan Pemkot Bandung terdampak.

"Ada juga terminal bayangan di Cibaduyut, puskesmas di Kujangsari, itu berdampak. Nah, kalau puskesmas lagi dikoordinasikan, bisa direlokasi atau cari gantinya dulu," ujarnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.3336 seconds (0.1#10.140)