Ledia Hanifa Dorong Mendikbud Segera Terapkan Konsep Merdeka Belajar

BANDUNG - Anggota Komisi X DPR RI , Ledia Hanifa Amaliah mengapresiasi kebijakan pembatasan kegiatan publik, termasuk meliburkan sekolah di sejumlah daerah guna menekan potensi penyebaran virus Corona (COVID-19).

Menurut Ledia, keputusan meliburkan sekolah perlu segera ditanggapi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan menyiapkan program pembelajaran jarak jauh yang bisa segera diaplikasikan pihak sekolah.

"Dengan kata lain, inilah uji terapan konsep Merdeka Belajar secara nyata yang tengah diusung Mas Menteri Nadiem (Mendikbud Nadiem Makarim)," tegas Ledia kepada SINDOnews, Sabtu (14/3/2020). (Baca juga; Kemendikbud Sebut Wacana Penghapusan UN untuk Ciptakan Merdeka Belajar )

Menurut anggota legislatif dari daerah pemilihan (dapil) Kota Bandung dan Kota Cimahi itu, pembatasan kegiatan publik dan meliburkan sekolah tentu tidak bermakna berhenti dari aktivitas produktif.

Namun, kata Ledia, tanpa kesiapan program, dikhawatirkan banyak siswa yang terlena. Karena sekolah diliburkan, mereka nantinya malah asyik main, nonton, jalan-jalan, dan tidak melanjutkan aktivitas belajar dari rumah.

"Panduan umum perlu segera disebarkan oleh Kemendikbud melalui dinas untuk kemudian diaplikasikan secara lebih fleksibel oleh sekolah," katanya.

Oleh karena itu, lanjut Ledia, Kemendikbud perlu mencanangkan tujuan, sasaran, hingga alokasi waktu dan jadwal pembelajaran di rumah. (Baca juga; Sikapi Wabah Corona, Aa Gym Hentikan Belajar Mengajar di Pesantren Daarut Tauhiid )

"Perlu dibuat rencana kegiatan, standar pencapaian, serta limit waktu. Sehingga, sekolah juga bisa mengolah rencana pembelajaran jarak jauh yang bisa diatur oleh siswa dan orang tua secara fleksibel namun terencana dan terukur," paparnya.

Ledia menambahkan, perlu juga dibuat sosialisasi dan imbauan khusus dari pihak Kemendikbud kepada orang tua untuk bersama mendukung program belajar jarak jauh sementara ini demi kesuksesan bersama.

Dia menekankan, pembelajaran jarak jauh ini bertujuan untuk menjaga kesehatan siswa, keluarga, masyarakat, dan bangsa tanpa mengurangi semangat menuntut ilmu.

"Jadi, orang tua juga perlu diimbau untuk mengawasi dan mendampingi anak didik dalam mengikuti program belajar jarak jauh ini. Bukan misalnya malah diajak jalan-jalan ke mall di waktu yang biasanya merupakan waktu sekolah anak," tandasnya.