93 Kelompok Tani di Karawang Dapat Bantuan Alsintan

Selasa, 16 Oktober 2018 - 13:00 WIB
93 Kelompok Tani di Karawang Dapat Bantuan Alsintan
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana seusai menyerahkan bantuan 93 unit alsintan dari Kementerian Pertanian. Foto/SINDOnews/Nila Kusuma
A A A
KARAWANG - Puluhan kelompok tani di Karawang mendapat bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan), Selasa (16/10/2018). Sebanyak 93 unit alsintan berupa traktor, handsprayer elektrik, power thresher, kultivator, dan pompa air dibagikan kepada kelompok tani.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan, Pemkab Karawang menyalurkan bantuan yang diberikan Kementerian Pertanian kepada 93 kelompok tani. Bantuan ini membuktikan adanya perhatian khusus pemerintah terhadap petani Karawang.

"Ini bentuk perhatian dari Kementerian Pertanian kepada petani Karawang dan harus dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi pertanian kita. Saya harapkan alsintan yang diterima kelompok tani ini bisa digunakan setiap anggota kelompok secara bergantian," kata Cellica.

Cellica mengatakan, alsintan yang diberikan kepada kelompok tani yaitu traktor roda empat sebanyak 2 unit, traktor roda dua sebanyak 40 unit, handsprayer elektrik 10 unit power thresher 3 unit, kultivator sebanyak 2 unit, dan sisanya pompa air berbagai ukuran. Setiap kelompok tani mendapatkan alsintan sesuai dengan kebutuhan kelompoknya.

"Sebelumnya kelompok tani ini mengajukan permohonan kebutuhan alsinta kepada kami. Lalu permohonan ini kita teruskan ke kementerian hingga mereka menerima alsintan yang diajukan," katanya.

Cellica mengatakan, produksi padi di Karawang mencapai 1,3 juta ton dari luas sawah 97 ribu hektare yang menghasilkan 800 ribu ton beras. Sedangkan kebutuhan beras di Karawang hanya 300 ribu ton beras.

"Karena produksi kita melimpah dibandingkan kebutuhan masyarakat Karawang, sisanya yang 500 ribu ton disalurkan untuk kebutuhan beras nasional," katanya.

Kepala Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT) Tri Susetyo mengatakan, pemerintah tidak hanya menyuruh petani untuk menanam. Pemerintah memberikan teknologi. Petani pun diminta tidak hanya menerima bantuan melainkan juga mengembangkan teknologi tersebut.

"Kita ini ditargetkan pada tahun 2045 menjadi lumbung pangan dunia. Semua perlu komitmen mencapai target tersebut," ujarnya.

Tri mengatakan, teknologi pertanian terus diberikan kepada petani. Di Jawa Barat saja tercatat sebanyak 4.021 alsintan telah diberikan untuk memudahkan para petani. "Kami terus memberikan bantuan tehnologi kepada petani di sejumlah daerah untuk meningkatkan produksi pertanian," kata Tri.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5928 seconds (0.1#10.140)