Adang Hadari Mengaku Belum Siap 100% Jadi Calon Bupati Pangandaran

PANGANDARAN - Meskipun masyarakat dan partai politik datang mendesak untuk maju menjadi calon bupati Pangandaran, Adang Hadari mengaku, belum siap 100% maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pangandaran 2020.

"Siap atau tidak siapnya saya menjadi calon bupati Pangandaran belum bisa dipastikan sekarang," kata Adang saat diwawancara awak media di Sekretariat Bersama Pangandaran Bangkit Bersatu, Sabtu (14/3/2020).

Adang mengatakan, saat ini dirinya belum menjadi calon bupati karena belum mendaftar menjadi bakal calon bupati dan wakil bupati. "Pernyataan siap atau tidak siap saya untuk menjadi calon bupati Pangandaran akan disikapi setelah partai melakukan survei ke masyarakat," ucapnya.

Adang menjelaskan, jika hasil survei meyakinkan ada dukungan dari masyarakat kepada dirinya dan sudah terlihat pendampingi ebagai calon wakil bupati, Adang baru bisa mengeluarkan pernyataan. "Survei akan dilaksanakan oleh partai politik karena saya tidak punya banyak uang," papar Adang sambil melontarkan senyuman khasnya.

Sekretariat Bersama Pangandaran Bangkit Bersatu, kata Adang, merupakan tempat koalisi partai politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah Pangandaran 2020. "Siapa saja yang minat untuk menjadi calon bupati dan calon wakil bupati bisa daftar ke Sekretariat," katanya.

Adang mengaku, apabila terpaksa harus menjadi calon bupati berdasarkan intruksi partai politik dan atas dasar survei ke masyarakat, dirinya siap maju. "Jika nanti pada akhirnya saya yang harus menjadi calon bupati dan bertarung melawan pasangan lain, saya ingin menang terhormat dan kalahpun terhormat," tegasnya.(Baca juga; Masyarakat Pangandaran Mulai Tentukan Dukungan ke Pasangan Bakal Calon )

Adang mengaku, silsilah keluarga dirinya berasal dari Desa Margacinta, Kecamatan Cijulang, sedangkan yang akan menjadi pesaing di Pilkada Pangandaran 2020, yaitu pasangan Jeje Wiradinata-Ujang Endin Indrawan juga berasal dari daerah yang sama.

"Saya ini masih saudara dan masih keluarga dengan Pa Ujang Endin Indrawan. Juga dengan orang tua Pa Jeje Wiradinata almarhum Mama Koco itu paman saya," kata Adang. (Baca juga; Insan Juara Pangandaran Ajak Warga Tolak Hoaks di Pilkada 2020 )

Jika ke depan Adang harus bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah Pangandaran 2020 melawan Jeje Wiradinata-Ujang Endin Indrawan, dia berpesan untuk tidak menjauhkan hubungan persaudaraan dan hubungan keluarga.

Dengan bahasa sundanya yang khas Adang berkata (asalna oge dulur jeung Pa Ujang Endin jeung Pa Jeje, kahade be ulah pasea lantaran soal politik) yang artinya asalnya juga saudara dengan Pa Ujang Endin dan Pa Jeje, jangan sampai bermusuhan lantaran persoalan politik.