Tolak RUU Omnibus Law, Buruh-Mahasiswa Geruduk Kantor DPRD Cimahi

Kamis, 12 Maret 2020 - 21:26 WIB
Tolak RUU Omnibus Law, Buruh-Mahasiswa Geruduk Kantor DPRD Cimahi
Buruh dan mahasiswa di Kota Cimahi saat melakukan longmarch menuju kantor DPRD Kota Cimahi untuk menolak penetapan RUU Omnibus Law yang dianggap merugikan kaum buruh, Kamis (12/3/2020) sore. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
CIMAHI - Massa gabungan buruh dan mahasiswa di Kota Cimahi menggelar aksi unjuk rasa menolak penetapan RUU Omnibus Law yang dianggap menekan dan merugikan kaum buruh, Kamis (12/3/2020) sore.

Mereka melakukan longmarch dari kawasan industri di wilayah Cimahi Selatan lalu menyusuri jalan-jalan protokol dengan tujuan akhir kantor DPRD Kota Cimahi, Jalan Djulaeha Karmita.

Koordinator Aksi Demonstraasi Buruh Cimahi Edi Suherdi mengatakan, aksi yang dilakukan kali ini untuk menolak RUU Omnibus Law yang awalnya merupakan UU Cipta Lapangan Kerja. Keberadaan RUU Omnibus Law menjadikan hak-hak buruh tersegradasi.

Pada klausul tentang ketenagakerjaan itu ada beberapan poin yang merugikan buruh. Di antaranya UMK hilang diganti menjadi upah per jam. Jaminan sosial akan terancam, karena outsorsing dan tenaga kontrak dibuka seluas-luasnya.

"Hari ini buruh di Cimahi mogok untuk menolak RUU Omnibus Law. Banyak poin-poin yang merugikan buruh, salah satunya soal kebebasan Tenaga Kerja Asing (TKA) yang tanpa unskill pun bisa bekerja di Indonesia," kata Edi.

Presiden Mahasiswa Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Cimahi, Azis Dwi Maulidiansyah mengemukakan, massa aksi kali ini gabungan buruh dan mahasiswa meminta DPRD Kota Cimahi menolak pengesahan RUU Omnibus Law. "Kami juga minta DPRD Kota Cimahi mendukung buruh dan mahasiswa untuk menolak RUU Omnibus Law," tegasnya.

Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Kota Cimahi dari Fraksi Partai NasDem Enang Sahri Lukmansyah mengatakan, secara tegas pihaknya ikut menolak RUU Omnibus Law yang saat ini dibahas oleh pemerintah pusat bersama DPR.

Namun untuk keputusan selanjutnya, sesuai hasil mediasi akan diadakan pertemuan lanjutan antara perwakilan massa dengan unsur pimpinan DPRD Kota Cimahi.

"Saat ini seluruh unsur pimpinan DPRD Cimahi tengah berada di luar daerah. Makanya hal ini akan ditindaklanjuti dengan unsur pimpinan DPRD Kota Cimahi pada Selasa mendatang," kata Enang.

Pantauan SINDOnews di lokasi aksi, sepanjang perjalanan dari Jalan Industri, Jalan Cimindi, Jalan Amir Machmud, lalu Jalan Gandawijaya, hingga tiba di Alun-alun Cimahi di dekat Kantor DPRD Kota Cimahi, massa dikawal oleh petugas kepolisian.

Buruh sempat melakukan aksi blokade dengan duduk di tengah ruas jalan penghubung antara KBB, Cimahi, dan Kota Bandung. Akibatnya, arus lalu lintas lumpuh di kawasan itu lumpuh.

KBO Lantas Polres Cimahi Iptu Duddy Iskandar mengemukakan, akibat aksi blokade jalan tersebut, kemacetan diperkirakan mencapai 2 kilometer.

"Ada kemacetan akibat aksi buruh sekitar dua kilometer. Tapi kami menyiagakan personel di beberapa titik jalan untuk mengurai kemacetan, termasuk mengarahkan para pengguna jalan agar mengambil jalan alternatif supaya tidak terjebak dalam kemacetan di jalur utama," ujar Duddy.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.3924 seconds (0.1#10.140)