120 Petani-Penyuluh di Purwakarta Dilatih Teknis Hortikultura Manggis

Rabu, 11 Maret 2020 - 22:03 WIB
120 Petani-Penyuluh di Purwakarta Dilatih Teknis Hortikultura Manggis
Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Siti Munifah bersama Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi saat menghadiri Pelatihan Teknis Hortikultura komoditas manggis di Purwakarta, Rabu (11/3/2020). Foto/Dok.Humas BBPP Lembang
A A A
BANDUNG BARAT - Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang menyelenggarakan Pelatihan Teknis Hortikultura khususnya komoditas manggis di Kabupaten Purwakarta, Rabu (11/3/2020).

Pelatihan yang dilaksanakan di ruang pertemuan Tajug Gede Cilodong, Purwakarta ini diikuti oleh sebanyak 120 peserta yang merupakan gabungan petani dan penyuluh dari Purwakarta dan Karawang.

Pada kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi. Turut hadir pula Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian Siti Munifah, Kepala Pusat Pelatihan Pertanian (Kapuslatan) Bustanul Arifin Caya, dan Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang Kemal Mahfud.

Pada sambutannya, Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Siti Munifah menyampaikan visi misi pertanian tahun ini yang menjadi program pembangunan nasional.

Kemudian koordinasi antara petani, aparatur, sehingga pertanian yang sejahtera bisa tercapai, dengan tujuan mewujudkan pertanian yang maju, mandiri, dan modern.

"Pelatihan ini salah satu tujuannya untuk mendukung program pembangunan nasional dan mewujudkan pertanian yang maju, mandiri, dan modern," kata Siti dalam rilis yang diterima SINDOnews, Rabu (11/3/2020).

Pada kesempatan ini juga, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi memberikan inspirasi, motivasi dan semangat kepada seluruh petani agar terus berinovasi dalam meningkatkan produksinya di era pasar bebas.

Jangan sampai petani tergerus oleh teknologi, tapi petani harus memiliki mental yang kuat. Sebab kota membutuhkan desa dalam perputaran ekonomi, sehingga mental petani di desa harus dibangun agar tidak surut. Desa jangan mengikuti gaya hidup perkotaan, akan tetapi kota yang harus mengikuti gaya desa.

"Petani itu memiliki peran penting dalam perekonomian negeri ini. Tanpa petani, kebutuhan pangan akan tersendat. Manusia butuh makan dan itu adalah kebutuhan primer," tegas Dedi.

Materi pelatihan ini diisi oleh Widyaiswara BBPP Lembang dan praktisi yang berkompeten. Diharapkan dengan diadakannya pelatihan ini, maka tujuan peningkatan kualitas ekspor pertanian di Indonesia dapat meningkat.

Pelatihan sendiri digelar selama tiga hari di Dinas Pertanian Kabupaten Purwakarta dan peserta dibagi ke dalam tiga angkatan.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.0317 seconds (0.1#10.140)