Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Jabar Nyatakan Perang terhadap Hoax

Minggu, 14 Oktober 2018 - 19:56 WIB
Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Jabar Nyatakan Perang terhadap Hoax
Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf, Moeldoko berbincang dengan Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Maruf Jabar Dedi Mulyadi di sela acara pengukuhan Tim Pemenangan Jokowi Ma’ruf Jabar di Bandung. Foto/ISTIMEWA
A A A
BANDUNG - Ketua Tim Kampanye Nasional Erick Thohir secara resmi mengukuhkan Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Jawa Barat di Hotel Asrilia, Jalan Pelajar Pejuang Nomor 123, Kota Bandung, Minggu (14/10/2018).

Pascapengukuhan, Tim Pemenangan Jokowi Ma’ruf Jawa Barat yang digawangi Dedi Mulyadi menyatakan perang terhadap hoax dengan cara mengkapitalisasi prestasi Presiden Joko Widodo.

“Sampaikan secara massif kepada rakyat tentang prestasi Pak Jokowi. Sampaikan secara massif kepada rakyat tentang keberpihakan Pak Jokowi kepada rakyat miskin dan wong cilik. Selama satu periode kepemimpinan ini, beliau sibuk bekerja untuk kesejahteraan rakyat Jawa Barat,” kata Dedi.

Seruan Ketua DPD Golkar Jawa Barat itu sontak disambut tepuk tangan ribuan massa yang hadir. Mereka terdiri dari Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf tingkat kabupaten/kota di Jawa Barat.

Kader partai pengusung, relawan dan simpatisan pun turut hadir dalam pengukuhan tersebut. Tampak pula Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf, Moeldoko. Mantan Panglima TNI tersebut itu juga hadir dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Pembina Relawan Harimau Jokowi atau HARJO.

Riuh tepuk tangan ribuan massa itu terhenti saat Dedi Mulyadi melanjutkan orasinya. Mantan Bupati Purwakarta dua periode itu berujar bahwa hoax merupakan musuh bersama. Pihak yang dengan sengaja menyebarkan hoax demi kepentingan politik, kata dia, sejatinya sedang mengalami kepanikan.

“Hoax adalah satu-satunya cara untuk mengalahkan Pak Jokowi. Hoax harus dilawan dengan sikap penuh rasionalitas, tidak bisa dengan emosi. Mereka itu marah dan kesal karena tidak memiliki cara lain, kemarahan itu tidak perlu kita lawan. Kita fokus membangun rasionalitas publik,” ujar dia.

Dedi juga mengingatkan kepada kader partai pengusung bahwa kemenangan Jokowi-Ma’ruf merupakan pertaruhan marwah partai. Musuh utama bagi Jokowi-Ma’ruf bukanlah pasangan kompetitor, melainkan ego sektoral dari masing-masing partai pengusung.

“Musuh utama adalah diri kita sendiri. Ego sektoral kepartaian pun demikian. Saya tekankan kepada seluruh tim, kemenangan Jokowi-Ma’ruf berada di atas kepentingan partai,” tutur Dedi.

Menurut Dedi, Jawa Barat merupakan primadona di kancah politik nasional. Pasalnya, jumlah pemilih terbesar di Indonesia menjadi faktor utama yang menarik segala kepentingan ke wilayah itu.

Atas hal tersebut, Budayawan Jawa Barat itu telah menargetkan kemenangan sebesar 60% suara. Strategi “Heuheuy Deudeuh” menurut dia, menjadi andalan timnya untuk menyapa masyarakat sampai ke unit sosial terkecil.

“Kemenangan 60% tidak bisa ditawar lagi. Sambil “heuheuy deudeuh” saja, kita tebarkan kebahagiaan untuk seluruh rakyat Jawa Barat,” ungkap dia.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9894 seconds (0.1#10.140)