Jaga Portal, Petugas Dishub Karawang Diintimidasi Oknum Masyarakat

Minggu, 14 Oktober 2018 - 12:19 WIB
Jaga Portal, Petugas Dishub Karawang Diintimidasi Oknum Masyarakat
Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A A A
KARAWANG - Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Karawang yang menjaga portal di jalan raya Cikalong-Cilamaya, Kecamatan Jatisari, kerap diintimidasi oleh oknum masyarakat setempat.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Karawang Arif Bijaksana mengatakan,
kendati mendapat intimidasi, petugas dishub yang bertugas di lokasi portal, tak bergeming. Petugas tetap menjaga portal untuk menghalangi truk bertonase berlebih masuk jalan Raya Cikalong Cilamaya. Truk bertonase berlebih sebagian besar mengangkut material untuk proyek PLTGU Jawa-1.

Berdasarkan laporan dari staf yang bertugas menjaga portal, kata Arif, setiap malam ada beberapa orang yang mengendarai motor datang mendekati portal dan melakukan intimidasi. Oknum tersebut berupaya memaksa petugas membuka portal agar truk proyek PLTGU bisa masuk.

"Tapi kami tetap tegas, truk tersebut tidak bisa masuk sebelum ada kesepakatan dengan Pemkab Karawang terkait jaminan bersedia memperbaiki jika jalan rusak," kata Arif, Minggu (14/8/2018).

"Harus ada jaminan untuk memperbaiki jalan. Kalau rusak siapa yang bertanggung jawab. Selama tidak ada jaminan itu, portal tetap akan kami pasang. Kami mendapat perintah Bupati (Cellica Nurachadiana) untuk menjaga portal ini sampai ada kesepakatan," ujar dia.

Diketahui, Bupati Karawang Cellica Nurachadiana tidak dapat menyembunyikan kemarahannya, Jumat (12/10/2018). Pasalnya, ada sekelompok orang yang mengatasnamakan masyarakat memaksa petugas Dinas Perhubungan (Dishub) untuk membuka portal jalan raya Cikalong Cilamaya di Kecamatan Jatisari.

Padahal jalan tersebut sengaja diportal oleh Bupati Cellica agar truk angkutan dengan tonase berlebih tidak bisa lagi melintasi jalan milik kabupaten tersebut. Truk-truk dengan tonase berlebih sebagian besar dari konsorsium PLTGU Jawa-1, yakni Pertamina-Marubeni-Sojitz yang sedang melakukan pembangunan di Cilamaya.

Kemarahan Cellica itu disampaikan melalui media sosial seusai aksi ujar puluhan orang di jalan yang di portal. Cellica mengatakan, pihaknya mendapat laporan ada oknum yang mengatasnamakan masyraakat Cilamaya memaksa untuk membuka portal karena usaha mereka terganggu.

"Pertanyaannya apa kalau jalan jelek dia mau bangun tuh jalan atau rakyat saya banyak yang celaka, dia mau tanggung jawab. Seandainya ada yang berniat terhadap rakyat saya. Yaa Allah tunjukan kebenaran itu yang sebenar-benarnya," kata Cellica di akun Instagram.(BACA JUGA: Bupati Marah Ada Oknum Masyarakat Buka Portal Jalan Cikalong Cilamaya )
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4803 seconds (0.1#10.140)