Water Boombing untuk Memastikan Lokasi Kebakaran di TNGC Aman

Minggu, 14 Oktober 2018 - 12:00 WIB
Water Boombing untuk Memastikan Lokasi Kebakaran di TNGC Aman
Petugas gabungan berupaya memadamkan api yang membakar lahan hutan Gunung Ciremai. Foto/SINDOnews/Dok
A A A
MAJALENGKA - Upaya pemadaman api yang membakar lahan hutan di Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) akan terus dilakukan untuk memastikan lokasi kebakaran aman dan tak ada lagi titik api.

Kasi Wilayah 1 Kuningan TNGC San Andre Jatmiko mengatakan, tim masih terus melakukan giat untuk memastikan lahan bekas terbakar itu benar-benar aman.

"Kami menurunkan helikopter guna melakukan operasi water bombing, adalah salah satu cara yang dilakukan untuk memastikan keamanan di lokasi yang terbakar itu," kata San Andre kepada SINDOnews, Minggu (14/10/2018),

San Andre mengemukakan, penyamaan persepsi diperlukan bahwa kebakaran hutan di TNGC telah berhasil dilakukan oleh regu damkar. "Kegiatan water bombing tetap diperlukan untuk fungsi mop up dan pembasahan areal bekas kebakaran," ujar dia.

Terkait operasi water bombing, Andre menyebutkan dimulai sekitar pukul 9.00 WIB. Helikopter yang melakukan operasi itu berangkat dari Lanud AU Penggung, Cirebon. "Kegiatan water bombing akan terus dilakukan sampai daerah bekas kebakaran betul-betul aman," tutur San Andre.

"Setahu saya, sekali terbang durasinya 4 jam-an. Untuk selanjutnya bisa ngisi bahan bakar aftur lagi di lanud. Sementara dari titik pengambilan air (Situ Cipariuk), pulang-pergi ke lokasi kebakaran hanya perlu waktu 6 menit," pungkas dia.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9461 seconds (0.1#10.140)