2 Pasien di RSHS Bandung Pernah Kontak dengan Orang Positif Corona asal Depok

Senin, 09 Maret 2020 - 17:42 WIB
2 Pasien di RSHS Bandung Pernah Kontak dengan Orang Positif Corona asal Depok
Kepala Bidang Medik RSHS Bandung dr Zulvayanti memberikan keterangan saat konferensi pers terkait lima pasien yang tengah dirawat intensif. Foto/SINDOnews/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Dua dari lima pasien yang tengah dirawat intensif di Ruang Infeksi Khusus (RIK) Kemuning, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Hasan Sadikin atau RSHS Bandung, dikabarkan pernah kontak langsung dengan dua pasien 1 dan 2 asal Kota Depok yang dinyatakan positif terjangkit Corona.

Dua pasien high risk atau berisiko tinggi berjenis kelamin perempuan berusia sekitar 30 tahun yang saat ini dirawat di RIK Kemuning RSHS Bandung itu merupakan rujukan dari salah satu rumah sakit di Kota Bandung. Sampel swap kedua pasien telah dikirim ke Laboratorium Litbangkes Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Jakarta.

"Kedua pasien beresiko tinggi tersebut pernah bersentuhan langsung atau kontak erat dengan pasien 1 dan 2 asal Depok yang lebih dahulu dinyatakan positif terpapar virus corona atau Covid-19," kata Kepala Bidang Medik RSHS Bandung dr Zulvayanti dalam konferensi persnya, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Senin (9/3/2020).

Kondisi dua pasien berisiko tinggi berjenis kelamin perempuan yang masuk ke RSHS Bandung pada Kami 5 Maret 2020., ujar Zulvayanti, saat ini stabil.

Diketahui, RSHS Bandung tengah merawat lima pasien suspect Corona. Saat ini kelima pasien masih berstatus dalam pengawasan sampai dengan keluar hasil dari Litbangkes, Jakarta. (BACA JUGA: RSHS Isolasi Lima Pasien dalam Pengawasan Virus Corona )

Dua dari lima pasien terduga Corona tersebut merupakan rujukan dari rumah sakit di Kabupaten Garut dan Cianjur. Pasien dari Garut berjenis kelamin pria merupakan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di negara terjangkit, Macau atau Taiwan. Sedangkan pasien asal Cianjur berjenis kelamin perempuan, namun belum diketahui riwayat perjalannya.

Sedangkan satu pasien masuk RIK Kemuning RSHS Bandung karena mengalami gejala mirip terpapar Corona setelah pulang dari umrah. bahkan saat ini, pasien pria itu harus menggunakan alat bantu ventilator. "Satu pasien menggunakan ventilator. Yang bersangkutan, memiliki gejala Influenza Like illness," ujar dia.

Sementara itu, Rumah Sakit Paru (RSP) Rotinsulu Bandung, juga merawat tiga pasien diduga terpapar virus korona Sama dengan RSHS, mereka di rawat di ruang isolasi khusus. Ketiganya saat ini tengah dalam status pengawasan yang dipantau oleh rumah sakit.

"Sekarang kami merawat tiga pasien, dengan status dalam pengawasan," kata Direktur Utama RS Paru Rotinsulu Bandung, dr Edi Sampurno saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (9/3/2020).

Diberitakan sebelumnya, pemerintah telah mengumumkan enam orang positif terpapar Covid-19. Pasien 1 dan 2 diketahui merupakan warga Kota Depok, Jawa Barat berusia 64 tahun dan 31 tahun.

Mereka (pasien 1 dan 2) terjangkit wabah tersebut setelah melakukan kontak dengan warga negara Jepang berusia 41 tahun. Warga negara Jepang tersebut diketahui terdeteksi positif virus Corona saat berada di Malaysia. Sedangkan pasien 3, 4, 5, dan 6, diketahui pernah berhubungan ataun kontak dengan pasien 1 dan 2.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8963 seconds (0.1#10.140)