Mahasiswa UBP Karawang Bantu Korban Banjir

Senin, 09 Maret 2020 - 09:59 WIB
Mahasiswa UBP Karawang Bantu Korban Banjir
Mahasiswa dan Rektorat UBP Karawang memberikan bantuan logistik untuk korban banjir. SINDOnews/Nila Kusuma
A A A
KARAWANG - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Buana Perjuangan (UPB) melalui Organisasi Mahasiswa UBP memberikan bantuan sembako dan obat-obatan kepada para korban banjir di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang , Jawa Barat.

Bantuan tersebut diberikan langsung kepada masyarakat di Dusun Kampek dan Dusun Pangasinan yang menjadi daerah paling parah dilanda banjir. Mahasiswa juga memberikan bantuan berupa peralatan untuk membersihkan rumah yang kotor oleh lumpur. (Baca juga; Prajurit Yonif 305 Kostrad Peduli Korban Banjir Karangligar Karawang )

"Bantuan ini berasal dari seluruh pimpinan organisasi kemahasiswaan yang ada di kampus UPB dan lembaga rektorat sebagai bentuk kepedulian kami terhadap korban banjir. Sebanyak 150 mahasiswa kami turun langsung ke lokasi banjir untuk memberikan bantuan. Kami harapkan bantuan ini bisa membantu meringankan penderitaan para korban banjir," kata Kepala Bagian Kemahasiswaan dan Alumni UBP, Asep Dorojatul Romli, Senin (9/3/20).

Bantuan kepada korban banjir merupakan hasil penggalangan dana dari organisasi mahasiswa di UBP untuk korban banjir yang terjadi di Karawang. Dua dusun yaitu Dusun Kampek dan Pangasinan dipilih karena warganya banyak dan banjir paling parah. "Memang banyak titik banjir namun kami menilai dua dusun itu yang paling membutuhkan," katanya.

Sementara itu Wakil Presiden Mahasiswa UBP, Rangga Wijaya mengatakan, mahasiswa UBP tidak hanya sekadar memberikan bantuan logistik, namun juga memiliki tanggung jawab untuk mengimplementasikan Tri Darma Perguruan Tinggi dan Tugas Pokok Mahasiswa, yang salah satunya membuat analisis penyebab terjadnya banjir.

"Kita juga punya kewajiban memberikan masukan kepada pemerintah penyebab banjir berdasarkan hasil kajian kita. Nantinya ada mahasiswa UBP yang terjun ke lokasi bencana untuk membuat kajian," katanya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9495 seconds (0.1#10.140)