Bupati Bandung Barat Pertanyakan Comdev Proyek Kereta Cepat

Sabtu, 13 Oktober 2018 - 16:20 WIB
Bupati Bandung Barat Pertanyakan Comdev Proyek Kereta Cepat
Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna mempertanyakan community development (comdev) ataupun bentuk CSR dari proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang bisa dirasakan langsung oleh warga KBB. Foto/Dok/ SINDOnews
A A A
BANDUNG BARAT - Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna juga mempertanyakan community development (comdev) ataupun bentuk CSR dari proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang bisa dirasakan langsung oleh warga KBB.

Hingga sekarang, megaproyek itu sama sekali belum ada kontribusi untuk pengembangan daerah. Sementara, pengerjaan fisik di lapangan bahkan groundbreaking proyek ini secara simbolis dilakukan oleh Presiden Jokowi di kawasan Walini, Cikalong Wetan, yang masuk wilayah KBB.

"Di KBB sekarang ini ada dua proyek besar berskala nasional yang sedang berproses, yaitu kereta cepat Jakarta-Bandung dan PLTA Upper Cisokan. Namun hanya dari proyek Upper Cisokan KBB mendapat bantuan atau comdev, sementara dari KCIC tidak ada," tegas Aa, beberapa waktu lalu.

Semasa menjabat Ketua DPRD KBB, dirinya juga secara lantang menolak rencana proyek nasional ini jika tidak ada kontribusi nyata kepada warga KBB. Jangan sampai warga KBB hanya menjadi penonton dan korban penggusuran sehingga harus mencari lahan baru untuk membangun rumah baru. Dampak sosial dan psikologis warga juga harus diperhatikan ketika pindah ke lingkungannya yang baru.

"Sejak saya masih menjabat Ketua DPRD KBB menunggu-nunggu apakah PT KCIC mau memberikan comdev untuk KBB yang wilayahnya terkena trase? Sampai sekarang saya jadi bupati juga ternyata hal itu (CSR) belum ada juga," ujarnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2535 seconds (0.1#10.140)